Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Viral Foto Tragis Jasad Bocah Palestina di Rafah, Ternyata Keponakan Dubes Palestina untuk Inggris

Delapan kerabat istri Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot tewas dalam serangan Israel ke Rafah, termasuk anak kembar berusia 7 tahun.

16 Februari 2024 | 01.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sidra, warga Palestina yang berusia 7 tahun yang menjadi korban rudal Israel. FOTO/X Husam Zomlot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Husam Zomlot, Duta Besar Palestina untuk Inggris, telah mengidentifikasi jasad seorang bocah perempuan Palestina yang ditemukan tergantung di tembok sebuah rumah di Kota Rafah, Gaza. Separuh tubuh ke bawah anak perempuan berusia 7 tahun itu hancur akibat bom Israel dalam serangan ke Rafah pada Senin lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jasad tersebut adalah keponakan istri Zomlot. Gambar dari jasad tersebut viral di sosial media karena menunjukkan kebrutalan serangan Israel di Rafah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sidra Hassouna yang berusia tujuh tahun terbunuh bersama keluarganya ketika Israel menembaki sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah. Keluarga tersebut telah mengungsi dari utara Gaza dan berlindung di selatan.

“Bibi istri saya, Suzan, suaminya Fouzy Hassouna, dua putra mereka, Muhammad dan Karam, istri Karam, Amouna, dan ketiga anaknya [si kembar berusia 7 tahun Sidra dan Suzan, serta Malik yang berusia 15 bulan] semuanya terbunuh, tulis Zomlot di X.

Tubuh Sidra yang termutilasi terlihat tersangkut di luar bangunan tempat ia berlindung, setelah dia terlempar dari rumahnya akibat kekuatan ledakannya.

Duta Besar Zomlot mengumumkan berita tragis tersebut di media sosialnya:

“Ini Sidra yang berusia 7 tahun, keponakan istri saya. Dampak dari rudal Israel begitu dahsyat hingga membuatnya terlempar keluar, meninggalkan tubuhnya yang dimutilasi tergantung di reruntuhan bangunan yang hancur di Rafah 48 jam yang lalu. Kami akan terus melakukan tindakan hingga mereka yang bertanggung jawab diadili,” tulis Zomlot pada Rabu.

Sidra, warga Palestina yang berusia 7 tahun yang menjadi korban rudal Israel. FOTO/X Husam Zomlot

Mantan pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn mengucapkan belasungkawa.

“Husam dan keluarga, Saya terkejut dan marah atas kehilanganmu dan ribuan orang lainnya dalam serangan gencar terhadap rakyat Palestina. Anda melakukan banyak hal baik untuk mewakili Palestina meskipun Anda sangat menderita karena kehilangan tersebut,” tulis Corbyn di X.

Ucapan belasungkawa juga datang dari anggota parlemen Inggris Andy McDonald, yang diskors oleh pemimpin Partai Buruh Keir Starmer, karena mengharapkan perdamaian bagi Palestina dan Israel.

“Husam, saya turut berduka cita membaca berita yang sungguh mengenaskan ini. Ini sungguh tak tertahankan. Semua kata-kata tersebut telah diucapkan berulang kali, namun pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa masih terus berlanjut. Atas nama Tuhan dan seluruh umat manusia, pembunuhan ini harus dihentikan sekarang,” ia menegaskan.

AL JAZEERA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus