Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Jerman Pertimbangkan untuk Donasikan Vaksin Mpox

Jerman memiliki sekitar 117 ribu dosis vaksin Jynneos untuk mencegah penyebaran cacar monyet. Stok vaksin mpox itu sekarang disimpan militer Jerman

23 Agustus 2024 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Kesehatan Jerman dalam laporan Agustus 2024 disebutkan kementerian itu sedang mengevaluasi apakah dosis nasional vaksin mpox bisa disumbangkan. Sisa stok vaksin Jynneos rencana sebelumnyanya akan diberikan ke tentara Jerman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Jerman memiliki sekitar 117 ribu dosis vaksin Jynneos setelah memproduksinya pada 2022. Vaksin-vaksin itu sekarang disimpan sebagai stok oleh militer Jerman. Bantuan internasional, seperti donasi dari Komisi Eropa, sedang dalam perjalanan, namun detailnya masih harus diklarifikasi dalam skala Eropa dan secara lokal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uni Eropa telah mendesak negara-negara anggotanya agar berkoordinasi mendonasikan vaksin mpox, ketimbang digunakan secara individu. Komisi Eropa sebelumnya sudah menanda-tangani sebuah kontrak pengadaan bersama dengan produsen vaksin Bavarian Nordic membeli vaksin cacar monyet untuk disedekahkan.          

“Donasi-donasi dari Eropa akan lebih berdampak jika bantuan itu dikoordinasikan,” kata Komisi Kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides dalam suratnya tertanggal 22 Agustus 2024. 
 
Jerman sampai berita ini diturunkan belum melaporkan adanya kasus cacar monyet varian clade 1 yang telah memicu kekhawatiran global karena mudah menular lewat kontak rutin. Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan pihaknya memantau situasi ini (cacar monyet) dengan ketat, namun tidak melihat adanya risiko kenaikan penyebaran clade 1 di Jerman. Dengan begitu, bisa pula diasumsikan kalau cacar monyet di Jerman bisa diatasi dengan vaksin mpox yang ada saat ini. 

WHO memastikan cacar monyet apapun itu variannya bukan bentuk baru Covid-19. Otoritas pun sudah tahu bagaimana mengendalikan pencegahannya. 

“Kita bisa dan harus mengatasi cacar monyet bersama-sama. Jadi, kita harus membuat sejumlah sistem untuk mengendalikan dan mengatasi cacar monyet secara global atau kita akan masuk ke siklus lain kepanikan dan pengabaian,” kata Hans Kluge, Direktur regional WHO untuk Eropa. 

Cacar monyet atau mpox biasanya bergejala ringan, namun bisa mematikan pada pasien anak-anak, ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti HIV. Gejala cacar monyet seperti flu biasa, dan cacar berisi nanah. 
  
 
Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus