Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada seorang pria, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada seorang pria, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Seorang pejabat kesehatan Kongo bersiap memberikan vaksinasi mpox, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Botol vaksin mpox berdiri di dalam sebuah kemasan saat pejabat kesehatan Kongo bersiap memberikan vaksinasi, sebuah langkah penting dalam upaya menahan wabah yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Seorang pejabat kesehatan Kongo bersiap memberikan vaksinasi mpox, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini