Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Angin Santa Ana diprediksi akan kembali menghantam beberapa area California, dan memperburuk kebakaran Los Angeles yang terjadi sejak seminggu yang lalu. Kabarnya, angin Santa Ana akan terus menerjang Los Angeles hingga dua hari ke depan waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Layanan Cuaca Nasional memperingatkan akan memburuknya angin Santa Ana yang diperkirakan meningkat pada Sabtu malam hingga Minggu pagi di wilayah Los Angeles dan Ventura, dan sekali lagi pada Senin malam hingga Selasa pagi, membawa angin yang berkelanjutan hingga 30 mph dan hembusan angin hingga 70 mph.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami berada dalam periode cuaca kebakaran yang kritis hingga Rabu," kata ahli meteorologi NWS, Rose Schoenfeld. Kondisi diperkirakan akan lebih reda pada Kamis mendatang.
Angin Santa Ana diperkirakan akan bertiup dengan kecepatan antara 72 hingga 112 kilometer per jam (45 hingga 70 mil per jam) pada hari Selasa, 14 Januari 2025. Kondisi ini telah mendorong Badan Cuaca Nasional (NWS) untuk mengeluarkan peringatan "situasi sangat berbahaya" yang berlaku hingga Rabu, 15 Januari 2025.
Suhu di Los Angeles diperkirakan berada di kisaran 65°F (18°C) sebagai suhu maksimum dan 44°F (7°C) sebagai suhu minimum. Cuaca akan cerah, namun angin kencang dapat menyebabkan penurunan kelembapan yang signifikan.
Lebih dari 8.500 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran dari udara dan darat, mencegah kobaran api di kedua ujung Los Angeles menyebar sepanjang malam. "Situasi ini seburuk yang bisa terjadi," kata Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, kepada warga Los Angeles, "Kita belum aman." lanjut Crowley dilansir dari Reuters.
Pejabat menyatakan bahwa negara bagian telah menempatkan kru pemadam kebakaran di area-area rentan, tidak hanya di Los Angeles tetapi juga di kabupaten lain di California Selatan yang juga berada dalam bahaya kebakaran yang meningkat.
Angin Santa Ana secara signifikan meningkatkan risiko kebakaran hutan. Kecepatan angin yang tinggi dapat mempercepat penyebaran api, membuat pemadam kebakaran sulit mengendalikan kobaran api. Vegetasi kering bertindak sebagai bahan bakar, dan kelembapan rendah memperburuk situasi.
Gubernur California, Gavin Newsom, menyatakan bahwa badai api ini bisa menjadi bencana alam paling menghancurkan dalam sejarah AS.
Kebakaran Los Angeles ini sudah menjadi yang paling mahal dalam hal kerugian yang diasuransikan. Perkiraan awal dari peramal cuaca swasta, AccuWeather, menyebutkan kerugian total dan dampak ekonomi mencapai $135 miliar hingga $150 miliar, meskipun masih lebih kecil dari perkiraan kerugian sebesar $225 miliar akibat Badai Katrina di New Orleans pada 2005.
Di tengah kehancuran tersebut, ratusan relawan berkumpul di lintasan pacuan kuda Santa Anita Park di Arcadia, dekat Kebakaran Eaton. Mereka membawa kotak-kotak berisi makanan, pakaian, dan popok untuk didistribusikan kepada para korban. Para relawan rela mengantri panjang untuk mendapatkan kesempatan membantu.
Rose Bowl di Pasadena telah berubah menjadi markas besar bagi truk pemadam kebakaran dan petugas dari seluruh California dan wilayah Barat yang bertugas memadamkan Kebakaran Eaton di dekatnya. Truk-truk pemadam berbaris di area tersebut sebelum menuju ke lokasi kebakaran, sementara para petugas tidur di lapangan dan makan di bawah tenda.
THE PRINT | MSN
Pilihan editor: Pacific Palisades Kawasan Orang Kaya yang Hangus dalam Kebakaran Los Angeles