Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kembalinya Para Panglima

25 November 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mungkin tanah Afganistan tak akan mengenal udara yang bebas. Belum reda debu yang beterbangan dari kuda para pemimpin Taliban yang kabur, para tuan panglima yang eksil di negeri seberang telah kembali untuk mengklaim wilayah kekuasaan masing-masing. Berikut adalah para pemimpin dari berbagai etnis yang sudah mulai berdatangan atau mengumumkan klaim "kue kekuasaannya". Yusi A. Pareanom
Abdur Rashid Dostum Etnis: Uzbek Tanggal/tempat lahir: 1954, Khowja Dokoh, Provinsi Juzjan Organisasi: Itehad Shamal, beraliran nasionalis dan moderat Sejarah: Sosok kontroversial di panggung politik Afganistan. Tahun 1985, ia memimpin 20 ribu milisi mendukung Najibullah, pemimpin boneka Soviet. Tahun 1992, ia ganti berkoalisi dengan Mujahidin dalam pergantian kepemimpinan di Kabul. Lambat-laun ia mengambil jarak dengan pusat pemerintahan dan mendirikan Itehad Shamal (Persatuan Utara). Ia juga pernah bersekutu dengan kelompok Hekmatyar. Semasa pemerintahan Taliban, Dostum, yang menguasai Mazar-i-Syarif, memerintahkan sekolah dan universitas dibuka, sementara kaum wanita boleh bekerja dan belajar di luar rumah. Kini ia kembali berkuasa di kota subur di Afganistan Utara tersebut. Gulbuddin Hekmatyar Etnis: Ghilzay Pashtun Tanggal/tempat lahir: 1940, Baghlan, Afganistan Utara Organisasi: Hezeb-i Islami, Partai Islam beraliran Islam radikal Sejarah: Panglima perang Mujahidin paling kuat semasa rezim Kabul pro-Moskow. Ia tak segan menggunakan aksi ala teroris dalam melawan pemerintahan Muhammad Daud dan penggantinya. Selama perang melawan Kabul, anggota Ikhwanul Muslimin ini memperoleh latihan militer dan bantuan uang dari Amerika. Namun, lalu ia menyebut Amerika sebagai musuh utama Islam. Pernah bergabung dengan Taliban. Kini masih tinggal di Iran. Hamid Karzai Etnis: Pashtun Tanggal/tempat lahir: 1958, Kandahar Organisasi: Popolzai di Kandahar, juga perwakilan resmi bekas raja Zahir Shah Sejarah: Pada 1992-1994, ia menjabat Wakil Menteri Luar Negeri pemerintahan Mujahidin. Setelah ayahnya dibunuh Taliban di Peshawar, ia mewarisi 500 ribu tentara Popolzai di Kandahar yang beretnis Pashtun dari klan Ahmad Shah Durani. Ia kini beroperasi di jantung pertahanan Taliban dengan bantuan CIA. Ismail Khan Etnis: Tajik Tanggal/tempat lahir:1947, Shindand, Afganistan Barat Organisasi: Jamiat-i Islami-i Sejarah: Semula ia anggota militer Afgan pro-Moskow. Pada 1979, ia membelot dan menggerakkan perlawanan di Herat. Selama 10 tahun berikutnya, Khan tercatat sebagai pemimpin gerilya yang paling tangguh. Setelah rezim Kabul pro-Moskow jatuh pada 1992, Khan menobatkan dirinya sebagai Amir Herat. Ia membawa kedamaian di kota itu sampai Herat jatuh ke tangan Taliban pada tahun 1995 dan Khan lari ke Iran. Tahun 1996, ia balik. Tapi tahun 1997 ia tertangkap Taliban. Beruntung, ia bisa melarikan diri. Kini ia kembali mengincar Herat. Yunus Khalis Etnis: Pashtun Tanggal/tempat lahir: 1919, Kandahar Organisasi: Hezeb-i Islami, Partai Islam beraliran Islam radikal Sejarah: Satu kubu dengan Hekmatyar. Semasa rezim komunis Kabul, ia berkali-kali melakukan aksi militer tapi tak pernah sukses. Sempat lari ke Pakistan dan kini kembali ke Jalalabad dan sudah memperingatkan Aliansi Utara supaya menyingkir. Burhanuddin Rabbani Etnis: Tajik Tanggal/tempat lahir: 1940, Faiz Abad, Provinsi Padakhshan, Afganistan Utara Organisasi: Jamiat-i Islami-i Afghanistan Sejarah: Rabbani lari ke Pakistan pada tahun 1974. Sepanjang tahun 1978-1992, ia kembali dan melawan bersama Jamiat-i Islami. Tahun 1992, Rabbani dipilih sebagai presiden oleh Dewan Mujahidin untuk masa jabatan satu tahun, tapi ia menolak mundur setelah setahun berlalu. Akibatnya, pertempuran memperebutkan Kabul pecah antarpasukan Mujahidin. Hekmatyar, pejabat perdana menteri, menjadi lawan utama Rabbani, yang didukung Ahmad Shah Mas'ud. Pertempuran antara dua kelompok ini menyebabkan 50 ribu orang terbunuh. Rabbani tersingkir ketika Taliban naik takhta. Kini Rabbani telah kembali ke Kabul. Muhammad Fahim Etnis: Tajik Tanggal/tempat lahir: 1957, Lembah Panjshir, Afganistan Utara Organisasi: Jamiat-i Islami-i Afghanistan Sejarah: Ia pengganti mendiang Ahmad Shah Mas'ud. Saat ini menguasai Kabul untuk kepentingan Aliansi Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus