Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Keamanan dan Kualitas Makan dari Kementerian Kesehatan Malaysia menginvestigasi permen hantu asap, sebuah makanan ringan yang dijual di sejumlah kota di Sabah, Malaysia. Permen hantu asap adalah rokok-permen yang dijual di sekolah-sekolah SD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami telah mengobservasi masalah ini dan akan segera mengambil langkah-langkah. Kami tak bisa membiarkan ini," kata Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad, seperti dikutip dari asiaone.com, Selasa, 23 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permen hantu rokok dimakan dengan cara di sedot lewat sedotan, namun dibuat seperti sebuah rokok dengan munculnya efek asap. Permen ini telah menimbulkan keresahan di kalangan orang tua di Malaysia, terlebih mereka tak yakin bahan-bahan yang dikandung dalam permen hantu asap itu dan dampaknya jika permen itu dikonsumsi.
Permen hantu asap yang menyerupai rokok dengan efek asap. Sumber: SAYS
Sejumlah sekolah di kota Johor telah melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan para murid tidak membawa atau mengkonsumsi permen hantu asap. Kepala Komite bidang ilmu pengetahuan dan teknologi negara bagian Sabah, Malaysia, Aminolhuda Hassan, mengatakan permen hantu asap ini geger setelah viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan tiga murid di Kota Kinabalu 'merokok' permen ini.
"Saya mendesak sekolah agar melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada murid yang memiliki permen hantu asap ini. Kami masih belum tahu efek permen ini, jadi lebih baik kita bersama-sama mencegahnya," kata Aminolhuda.
Aminolhuda pun mendesak kepada para orang tua agar memantau anak-anak mereka dan berhati-hati kemana anak-anak setelah pulang sekolah. Sebab jika menyangkut keselamatan anak-anak, semuanya harus jelas, termasuk kandungan dalam permen hantu asap.