Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Kim Jong Un Pantau Uji Coba Drone Bunuh Diri

Kim Jong Un mengawasi uji coba drone bunuh diri dan memerintahkan produksi massal pesawat tanpa awak tersebut.

15 November 2024 | 13.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin sebuah uji coba drone bunuh diri dan memerintahkan produksi massal pesawat tanpa awak tersebut. Pengenalan dron semacam itu perlu dikenalkan pada dunia untuk memperbaharui teori militer.  
 
Kantor berita KCNA pada Jumat, 15 November 2024, mewartakan Kim sebelumnya pernah mengawasi uji coba drone pada awal tahun ini di tengah berkembangnya kerja sama bidang militer antara Korea Utara dan Rusia. Langkah Kim ini telah meningkatkan rasa penasaran apakah dia telah menerima bantuan teknis dari Moskow untuk mengembangkan drone bunuh diri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Drone bunuh diri yang juga dikenal sebagai amunisi berkeliaran, secara luas telah digunakan dalam perang Ukraian dan di Timur Tengah. Kantor berita KCNA mewartakan Kim telah menggarisbawahi perlunya membangun serangkaian sistem produksi sedini mungkin dan melanjutkan produksi massal.     

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kim mengatakan persaingan penggunaan drone untuk tujuan militer di seluruh dunia sudah meningkat. Otoritas militer tampaknya menyadari kesuksesan Korea Utara dalam menghadapi konflik dalam berbagai skala.   

“Perubahan objektif seperti itu sangat mendesak untuk memperbaharui banyak bagian dari teori militer, praktik dan pendidikan,” demikian pemberitaan KCNA seperti dikutip dari pernyataan Kim.

Korea Utara telah mengirimkan sejumlah drone ke sepanjang perbatasan dengan Korea Selatan. Drone-drone itu terbang disana selama berjam-jam, termasuk ke Ibu Kota Seoul dan melintasi area zona larangan terbang di sekitar kantor kepresidenan Korea Selatan. Tak tinggal diam, Korea Selatan menembak jatuh drone-drone Korea Utara tersebut. 

Korea Utara dan Rusia belum lama ini meratifikasi sebuah kemitraan strategis yang ditanda-tangani kedua pihak pada Juni 2024. Di antara kemitraan strategis itu adalah pakta bidang pertahanan yang akan saling menguntungkan kedua pihak. 

Korea Utara disebut telah mengerahkan tentaranya ke garda depan perang Ukraina untuk membela Rusia di wilayah perbatasan barat Rusia. Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan tentara Korea Utara telah terlibat dalam penumpasan tentara Ukraina bersama tentara Rusia. 


Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus