Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah adegan di film Hollywood berjudul Oppenheimer menyulut kemarahan masyarakat India karena dinilai melecehkan Agama Hindu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini adalah serangan langsung terhadap kepercayaan agama dari satu miliar umat Hindu yang toleran,” kata Uday Mahurkar, seorang pejabat senior di Komisi Informasi Pusat India, dalam surat yang dikirim ke sutradara film tersebut, Christopher Nolan, Senin, 24 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adegan protagonis yang menimbulkan kemarahan adalah ketika Rober Oppenheimer membacakan sebuah ayat dari Bhagavad Gita, kitab suci Hindu paling suci, tepat sebelum melakukan hubungan seksual dengan kekasihnya.
“Ini sama saja dengan mengobarkan perang terhadap komunitas Hindu,” kata Mahurkar dalam surat tersebut, yang salinannya dia posting di Twitter, dan mendesak Nolan untuk menghapus adegan tersebut.
Aljazeera melaporkan, tagar seperti #BoycottOppenheimer dan #RespectHinduCulture menjadi tren di Twitter.
Harris Sultan, seorang penulis, mengatakan umat Hindu "dibiarkan marah dan bingung atas sikap tidak hormat yang terang-terangan".
Vishwa Hindu Parishad, sebuah organisasi Hindu sayap kanan terkemuka, mengatakan film itu adalah upaya untuk "melancarkan serangan" terhadap masyarakat Hindu dan menuntut agar adegan itu dipotong.
"Pembuatnya harus meminta maaf kepada komunitas Hindu di seluruh dunia yang perasaannya sangat terluka," kata juru bicaranya, Vinod Bansal, kepada kantor berita AFP.
Film Oppenheimer merupakan drama biografi tentang fisikawan penemu bom atom Robert Oppenheimer, yang diperankan oleh aktor Cillian Murphy. Ketika tayang perdana di India pada Jumat lalu, film ini dilaporkan meraup lebih dari $3 juta dan menjadi box office dalam dua hari.
Bioskop-bioskop India mengandalkan "Oppenheimer" dan "Barbie" – fenomena yang dikenal Barbenheimer, untuk meningkatkan pendapatan, terutama setelah serangkaian kegagalan Bollywood membuat penonton menjauh. Realitas penonton di dunia saat ini lebih dekat dengan layanan streaming online.
Film tersebut bercerita tentang Oppenheimer, yang sering disebut sebagai "bapak bom atom" atas perannya dalam memproduksi senjata nuklir pertama.
Murphy membaca kalimat, "Sekarang saya menjadi kematian, penghancur dunia", kutipan yang dilaporkan diingat oleh Oppenheimer saat bom nuklir pertama diledakkan.
Dalam berbagai wawancara, Oppenheimer yang meninggal pada tahun 1967 berbicara tentang ketertarikannya pada agama itu, ia juga belajar bahasa Sansekerta, bahasa suci agama Hindu.
ALJAZEERA | REUTERS