Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kemlu Ungkap 525 WNI Terlibat Penipuan Online

Kemlu mengungkap sebanyak 525 WNI terlibat online scam atau penipuan online. Mereka kini masih terjebak di Myanmar

6 Maret 2025 | 19.00 WIB

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha saat ditemui di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, 7 Februari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha saat ditemui di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, 7 Februari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha, mengungkap sebanyak 525 WNI tercatat oleh otoritas Myanmar terlibat dalam kasus online scam atau penipuan online. Dia menyebut para WNI itu masih terjebak di Myawaddy, Myanmar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini angka yang sangat besar," kata Judha saat menggelar konferensi pers di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, pada Kamis, 6 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Judha menjelaskan awalnya jumlah WNI di Myanmar yang tercatat Kemlu per 23 Februari sebanyak 366 orang. Namun, kini angka tersebut telah meningkat setelah dikonfirmasi oleh otoritas Myanmar. 

Data-data itu, Judha menyampaikan, mengacu pada pengaduan WNI di Myanmar kepada Kemlu ataupun perwakilan RI di negara itu. Pengaduan itu, jelas Judha, juga diakses para WNI di Myanmar melalui berbagai macam saluran lainnya. 

Kini, Judha menegaskan Kemlu sedang berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar dan lembaga terkait untuk dapat membantu WNI yang terjebak di Myawaddy agar bisa dievakuasi. 

"Kami berkoordinasi intensif dengan Myanmar untuk memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia di Myawaddy yang tertinggal," ujarnya. 

Tak hanya itu, Judha juga mengungkap bahwa Kemlu turut bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk memulangkan WNI ke Indonesia. Para WNI itu akan melalui Mae Sot menuju ke Bangkok sebelum dipulangkan dengan penerbangan komersial ke Jakarta. 

Judha menyebut bahwa sebagian besar WNI yang terjadwal akan dievakuasi itu telah berada di penampungan sebelum dijadwalkan pulang ke Indonesia. 

"Kami akan update perkembangan terakhir terkait dengan proses kepulangan mereka," tuturnya. 

Adapun Judha Nugraha turut mengungkap sebanyak 130 WNI berhasil dipulangkan ke Tanah Air dari Myawaddy sepanjang tahun 2025. Seluruh WNI itu berhubungan dengan online scam di Myanmar. 

"Total ada 130 warga negara Indonesia yang sudah berhasil kami keluarkan dari Myawaddy, Myanmar," ucapnya. 

Judha menuturkan bahwa pemulangan WNI tersebut dilakukan dalam dua tahap, yakni 46 orang pada 21 Februari 2025. Kemudian, sebanyak 84 orang dipulangkan pada 28 Februari 2025.

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus