Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Militer Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Senin, 4 Maret 2024, melakukan latihan militer bersama yang pertama pada musim semi 2024. Jumlah pasukan yang terlibat naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya karena kedua negara berusaha mencari cara menangkal buntut naiknya ancaman rudal dan nuklir dari Korea Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latihan militer bersama itu dinamai Freedon Sheild yang dijadwalkan dilakukan pada 4 Maret sampai 14 Maret 2024. Korea Utara dilaporkan masih terus mengembangkan kemampuan nuklirnya dan uji coba beberapa jenis senjata lainnya. Dilaporkan pula, ini untuk pertama kalinya Pyongyang membatalkan pakta militer inter-Korea 2018.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Senin, 4 Maret 2024, melaporkan Korea Selatan dan Amerika Serikat sudah memulai latihan militer tahunan Freedom Sheild. Batalion Ssangmae akan memulai latihan selama lima hari.
Freedom Sheild akan melihatkan pasukan yang jumlahnya dua kali lipat dari kedua belah pihak dibanding tahun lalu. Di antara yang dilakukan adalah latihan penyerangan udara.
“Latihan ini utamanya ditujukan untuk menetralkan ancaman nuklir Korea Utara, termasuk mengidentifikasi dan menyerang kapal-kapal rudal Pyongyang yang diduga membawa hulu ledak nuklir,” kata Juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Lee Sung jun.
Sebuah skenario serangan nuklir akan ditambahkan pada latihan militer musim panas nanti. Kantor berita Yonhap mewartakan beberapa aset strategis Amerika Serikat seperti jet tempur dan pesawat pengebom, akan digunakan dalam latihan ini
Pyongyang marah dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat yang melakukan latihan militer dengan menyebut kedua negara itu sedang latihan untuk sebuah perang nuklir. Sedangkan Seoul dan Washington mengatakan latihan itu untuk pertahanan dan merespon ancaman Korea Utara.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini