Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ledakan Bom Rakitan di Peribadatan Saksi Yehuwa India, Seorang Pria Menyerahkan Diri

Polisi India memeriksa seorang pria yang menyerahkan diri setelah bom rakitan meledak di tengah peribadatan kelompok Kristen Saksi Yehuwa di Karala.

29 Oktober 2023 | 20.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Orang-orang berdiri di luar pusat konvensi tempat beberapa ledakan terjadi saat pertemuan keagamaan di Kochi, India, 29 Oktober 2023. REUTERS/Sivaram V

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi India memeriksa seorang pria yang menyerahkan diri setelah bom rakitan meledak di tengah peribadatan kelompok Kristen Saksi Yehuwa di Karala, Minggu, 29 Oktober 2023. Akibat ledakan itu, seorang jemaat wanita tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah pemeriksaan awal, penduduk asli kota Kochi, yang menyerahkan diri di distrik Thrissur di negara bagian selatan, akan diinterogasi secara rinci oleh seorang pejabat senior polisi, Asianet News melaporkan.
 
Situasi terkendali dan polisi serta lembaga lain sedang menyelidikinya, kata Kolektor Distrik Ernakulam N S K Umesh kepada Reuters. "Investigasi sedang berjalan, dan kami memastikan bahwa semua orang mendapatkan perawatan medis terbaik."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden tersebut terjadi pada saat kebaktian Saksi Yehuwa di Kalamassery, sekitar 10 kilometer timur laut Kochi, dan media mengatakan lebih dari 2.000 orang hadir selama acara tiga hari tersebut.
 
Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan seorang wanita tewas di tempat kejadian sementara 52 lainnya dirawat di rumah sakit karena luka-luka. Delapan belas orang masih berada di unit perawatan intensif, enam di antaranya dalam kondisi kritis, termasuk seorang remaja perempuan  berusia 12 tahun.

Investigasi awal menunjukkan bahwa alat peledak rakitan digunakan, Direktur Jenderal Polisi Kerala Shaik Darvesh Saheb mengatakan kepada wartawan sebelumnya.

Surat kabar lokal Mathrubhumi, mengutip para saksi, mengatakan setidaknya tiga ledakan terjadi di dalam gedung konvensi.
 
Ketika ditanya apakah itu serangan teror, Saheb mengatakan dia bisa mengonfirmasi rinciannya "hanya setelah melakukan penyelidikan".

Ketua Menteri Kerala Pinarayi Vijayan mengatakan insiden itu sangat disayangkan dan polisi menanganinya dengan sangat serius.

Ledakan pertama terjadi di tengah aula. Beberapa detik kemudian, dua ledakan lagi terjadi secara bersamaan di kedua sisi aula, kata juru bicara Saksi Yehuwa.

Saksi-Saksi Yehuwa adalah denominasi Kristen internasional yang didirikan di Amerika Serikat sekitar tahun 1870. Mereka terkenal di banyak negara karena penginjilan dari rumah ke rumah. Kelompok itu mengatakan mereka memiliki sekitar 60.000 pengikut di India.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus