Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Bintang merupakan salah satu simbol yang paling umum digunakan dalam bendera di beberapa negara di dunia. Biasanya, dalam sebuah bendera negara, bintang bisa berdiri sendiri atau dipadukan dengan simbol-simbol lainnya. Simbol bintang ini pun muncul dalam berbagai bentuk.
Meskipun banyak digunakan, tetapi bintang memiliki makna tersendiri bagi masing-masing negara. Berikut tiga negara yang menggunakan bintang sebagai simbol dalam bendera negaranya.
Cina
Dikutip dari en.astelus.com, Bendera Nasional Republik Rakyat Cina disebut juga sebagai Bendera Bintang Lima yang ditetapkan sejak 1 Oktober 1949. Kelima bintang berada di kanton dengan terdapat satu bintang besar dengan empat bintang yang lebih kecil. Secara keseluruhan, lima bintang melambangkan hubungan persatuan rakyat Cina di bawah kepemimpinan Partai Komunis Cina. Bintang besar bermakna Partai Komunis sedangkan empat bintang kecil menunjukkan empat kelas sosial yang ditujukkan oleh Ketua China, Mao
Amerika
Melansir dari worldatlas.com, bendera Amerika Serikat (AS) mempunyai bintang paling banyak dari bendera negara mana pun di dunia. Bendera AS dengan kanton biru memuat lima puluh bintang putih. Setiap bintang, mewakili setiap negara bagian AS. Setidaknya, bendera AS telah mengalami perubahan selama 26 kali, terakhir pada 1959 setelah Hawaii dimasukkan sebagai negara bagian.
Australia
Bendera Australia menggunakan tujuh bintang sebagai simbolnya. Dilansir dari anfa-national.org.au, Keenam bintang melambangkan negara bagian Australia, sedangkan satu bintang dibuat untuk menunjukkan satu wilayah yang bisa menjadi bagian dari Australia di masa depan. Keseluruhan simbol bintang menunjukkan negara Persemakmuran Australia. Simbol bintang dalam bendera Australia juga disebut sebagai Commonwealth Star, yang merupakan lambang federasi Australia.
Sementara itu, rasi bintang Salib Selatan pada bendera Australia, menunjukkan lokasi geografis Australia dari belahan bumi selatan. Rasi bintang ini dikaitkan dengan berbagai warisan legenda adat, seperti warisan Aborigin dan Selat Torres.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini