Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Media Korea Utara Minta Amerika Tarik Kebijakan Bermusuhan

Presiden Korea Selatan Moon mengatakan pertemuan puncak ketiga antara Korea Utara dan Amerika sedang dalam pembahasan.

11 Juni 2019 | 17.00 WIB

Media Korea Utara Minta Amerika Tarik Kebijakan Bermusuhan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Seoul – Media resmi Korea Utara menyeru kepada pemerintah Amerika Serikat agar menarik kebijakan bermusuhan terhadap Pyongyang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: KTT Hanoi Gagal, Utusan Korea Utara Diduga Dihukum Mati

 

Jika ini tidak dilakukan maka kesepakatan yang tercapai pada pertemuan puncak di Singapura setahun lalu bakal menjadi kertas kosong saja.

“Kebijakan AS yang sepihak dan arogan tidak akan berhasil terhadap Korea Utara, yang menghargai kedaulatan,” kata kantor berita Korea Utara, KCNA, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 11 Juni 2019.

 

Baca juga: Pentagon Pastikan Militer Siap Hadapi Korea Utara

 

Pernyataan ini mengulangi pernyataan serupa pada pekan lalu. Pernyataan ini juga menyiratkan adanya stagnasi sejak pertemuan puncak kedua antara Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, di Hanoi, Vietnam, pada Februari. Pertemuan itu gagal mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea dan pencabutan embargo ekonomi terhadap Korea Utara.

 

Baca juga: Korea Utara Tuntut Jepang Minta Maaf Karena Jajah Korea

 

Media KCNA menyebut ada empat poin pernyataan yang diteken Trump dan Kim Jong Un pada 12 Juni 2018 di Singapura. Poinnya adalah pernyataan untuk bekerja membangun hubungan baru.

“Ini terancam menjadi kertas kosong karena AS menutup mata terhadap implementasinya,”begitu dilansir KCNA, yang menyuarakan pendapat pemerintah Korea Utara.

“Ini merupakan saatnya bagi AS untuk menarik kebijakan bermusuhan terhadap DPRK,” tambah KCNA. DPRK merupakan singkatan dari Demokratic People’s Republic of Korea.

 

Baca juga: AS Periksa Laporan Eksekusi Mati Utusan Korea Utara di KTT Hanoi

 
 

Secara terpisah, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in meyakini pembicaraan antara Korea Utara dan Selatan serta Korea Utara dan AS bakal kembali berjalan.

Saat ini, ada pembicaraan untuk menggelar pertemuan puncak ketiga antara Korea Utara dan Amerika. Sedangkan Trump mengatakan berharap bakal bertemu Kim dalam waktu yang tepat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus