Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
WARGA Amerika Serikat sebenarnya ingin melupakan sama sekali hari bertanggal 11 September 2001. Atau, kalau bisa, menghapusnya dari penanggalan. Itulah hari ketika gedung World Trade Centre di New York luluh-lantak oleh serangan terorisme yang mengorbankan 2.750 jiwa manusia. September Hitam sungguh mimpi buruk bagi warga Amerika. Namun, tidak bagi George Walker Bush. Ia ingin menjadikan tragedi 9/11 sebagai "mantra" pemenangan kembali dirinya dalam pemilihan presiden AS, November nanti.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo