Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara mengundurkan diri seperti diumumkan Pemerintah Thailand pada Minggu, 28 April 2024. Sebelumnya Parnpree telah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara Pemerintah Thailand Chai Wacharonke mengatakan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin sudah menerima surat pengunduran diri Parnpree. Dia memastikan pengunduran diri Parnpree tidak akan berdampak pada tugas-tugas pemerintahan di urusan luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Wakil menteri luar negeri dan pejabat tinggi di sana akan menjalan tugas menteri luar negeri untuk sementara,” kata Chai.
Hingga berita ini diturunkan, Parnpree belum mau berkomentar perihal pengunduran dirinya. Kabinet Perdana Menteri Srettha yang baru mendapat dukungan dari Raja Thailand dan disahkan di Istana Gazette. Dalam daftar susunan kabinet, Parnpree hanya menjabat sebagai menteri luar negeri, bukan lagi sebagai wakil perdana menteri.
Media di Thailand mewartakan dalam surat mengundurkan diri Parnpree, disebutkan dia mengakui pencopotannya dari kursi wakil perdana menteri Thailand karena dampak dari kinerjanya.
Pemerintahan Srettha pada bulan lalu menuai kritik karena dia menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand. Dalam 6 bulan menjabat sebagai perdana menteri, dia sudah ke 16 negara. Kunjungan terakhir adalah pada pameran pariwisata di Berlin. Namun, perjalanan keliling dunianya menuai kritik karena tidak fokus pada isu-isu domestik seperti polusi perkotaan.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini