Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Milisi ISIS Asal Indonesia Tewas di Marawi

Sedikitnya 31 milisi Maute yang berbaiat ke ISIS terbunuh di Marawi dan beberapa dari mereka berasal dari Malaysia, Singapura, dan Indo

26 Mei 2017 | 14.57 WIB

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Perbesar
Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Davao City -Beberapa milisi pendukung kelompok pemberontak Maute yang berbaiat ke ISIS termasuk dari Indonesia tewas dalam operasi militer Filipina di kota Marawi.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Kolonel Restituto Padilla Jr mengatakan,  sedikitnya 31 milisi Maute yang berbaiat ke ISIS terbunuh di Marawi dan beberapa dari mereka berasal dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Baca juga: Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

"Ada unsur asing di negara ini untuk waktu yang lama, membantu teroris dalam keterampilan terkait terorisme dan pembuatan bom. Ada informasi tertentu yang membenarkan pembunuhan 12 militan dan setengahnya adalah warga Malaysia, Indonesia dan negara lain," kata Padilla, seperti yang dilansir ABS-CBN News pada 26 Mei 2017.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan darurat militer di kota Marawi dan seluruh Mindanao beberapa jam setelah pecah pertempuran antara pasukan Filipina dan Maute pada Selasa lalu, 23 Mei 2017.

Baca juga: Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Pertempuran untuk membebaskan kota Marawi dari cengkeraman kelompok Maute berlangsung sejak kemarin sore hingga hari ini. Pasukan militer Filipina melancarkan serangan udara dan mengerahkan beberapa tank, helikopter, dalam operasi militer di Marawi, kota yang dihuni mayoritas muslim.

Pertempuran antara pasukan pemerintah Filipina dan kelompok Maute yang berafiliasi ke ISIS membuat ribuan warga Marawi mengungsi ke tempat yang lebih aman.
ABS-CBN NEWS|YON DEMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maria Rita Hasugian

Maria Rita Hasugian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus