Suasana Hancurnya Kota Marawi Usai 2 Tahun Pertempuran

https://statik.tempo.co/data/2019/05/24/id_844206/844206_720.jpg

Perbesar

Foto 1 dari 6

Sebuah mobil dekat bangunan yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 14 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

https://statik.tempo.co/data/2019/05/24/id_844207/844207_720.jpg

Perbesar

Foto 2 dari 6

Pemandangan masjid agung yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 11 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

https://statik.tempo.co/data/2019/05/24/id_844208/844208_720.jpg

Perbesar

Foto 3 dari 6

Sebuah bangunan yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 14 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

https://statik.tempo.co/data/2019/05/24/id_844209/844209_720.jpg

Perbesar

Foto 4 dari 6

Sebuah mobil tertiban bangunan yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 14 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

https://statik.tempo.co/data/2019/05/24/id_844210/844210_720.jpg

Perbesar

Foto 5 dari 6

Masjid Agung yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 11 Mei 2019. Umat Muslim Marawi berjuang menata kembali kehidupan mereka usai porak porandanya akibat pertempuran 2 tahun lalu. REUTERS/Eloisa Lopez

https://statik.tempo.co/data/2019/05/24/id_844211/844211_720.jpg

Perbesar

Foto 6 dari 6

Suasana kota Marawi usai pertempuran di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 11 Mei 2019. Marawi seperti kota hantu setelah pertempuran dengan kelompok Maute dan jihad Salafi Abu Sayyaf. REUTERS/Eloisa Lopez

marawi

Suasana Hancurnya Kota Marawi Usai 2 Tahun Pertempuran

ARTIKEL TRENDING