Suasana Hancurnya Kota Marawi Usai 2 Tahun Pertempuran

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah mobil dekat bangunan yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 14 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

Perbesar

Pemandangan masjid agung yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 11 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah bangunan yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 14 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

Perbesar

Sebuah mobil tertiban bangunan yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 14 Mei 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

Perbesar

Masjid Agung yang rusak akibat pertempuran dengan kelompok Maute di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 11 Mei 2019. Umat Muslim Marawi berjuang menata kembali kehidupan mereka usai porak porandanya akibat pertempuran 2 tahun lalu. REUTERS/Eloisa Lopez

Perbesar

Suasana kota Marawi usai pertempuran di Provinsi Lanao del Sur, Filipina, 11 Mei 2019. Marawi seperti kota hantu setelah pertempuran dengan kelompok Maute dan jihad Salafi Abu Sayyaf. REUTERS/Eloisa Lopez