Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PAKISTAN
Tim Kriket Ditembaki
Segerombolan orang tak dikenal menembaki bus yang membawa tim kriket Sri Lanka menuju stadion di Lahore, Pakistan, Selasa lalu. Akibatnya, enam polisi yang mengawal bus tewas. Dua warga sipil di sekitar kejadian juga tewas. Beberapa pemain mengalami luka parah.
Peristiwa berdarah itu mendapat kritik tajam dari dunia internasional, yang mempertanyakan efektivitas pemberantasan militan muslim oleh pemerintah Pakistan. ”Teroris biasanya datang secara tiba-tiba, sedangkan petugas keamanan harus siap siaga terus-menerus. Ini sulit,” ucap Khusro Pervaiz, Kepala Kepolisian Lahore.
Sebuah jaringan televisi Pakistan merekam gambar para penyerang. Mereka membawa tas punggung dan dilengkapi dengan senjata otomatis. Penyerang juga menggunakan peluncur roket serta granat tangan. Baku tembak terjadi antara penyerang dan polisi selama 15 menit.
IRAN
Hillary Clinton Curigai Teheran
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton menyatakan Iran merupakan ancaman serius bagi Eropa dan Rusia. Ancaman tersebut bisa datang dari Teheran langsung atau melalui kelompok teroris.
Hillary juga menuduh pemerintah Iran ingin campur tangan di kawasan Timur Tengah. ”Ada kekhawatiran Iran akan menguasai Timur Tengah. Saya berulang kali mendengar keluhan itu di Sharm el Sheikh, Mesir, juga di Israel dan Ramallah,” ujar Hillary, pekan lalu.
Kendati bersikap keras terhadap Iran, Hillary mengatakan Presiden Barack Obama tetap ingin melakukan pembicaraan dengan Teheran. ”Tapi pertemuan itu harus konstruktif,” ujarnya.
BANGLADESH
Perburuan Pemberontak
Pasukan pemerintah Bangladesh pekan lalu memburu pasukan penjaga perbatasan yang meninggalkan markas mereka di ibu kota Dhaka dan melakukan pemberontakan. Para pemberontak akan dikenai pasal pembunuhan. ”Dakwaan telah diajukan,” kata Kepala Kepolisian Dhaka, Nabojit Khisa.
Pemerintah menemukan 73 mayat korban pemberontakan pasukan paramiliter yang dulu bergabung dalam Bangladesh Rifles itu. Mayat-mayat tersebut terapung di sungai, selokan, atau dikubur di tiga kuburan massal di Dhaka. Sebanyak 51 di antaranya adalah perwira militer Bangladesh.
Perdana Menteri Sheikh Hasina mengatakan pemberontakan 35 jam oleh pasukan paramiliter itu telah direncanakan secara matang. Pemerintah mulai menggelar operasi ”Perburuan Pemberontak” sejak awal pekan lalu.
KOREA SELATAN
Lee: Pyongyang Inginkan Dialog
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak percaya bahwa langkah Korea Utara menggelar uji coba peluru kendali dalam waktu dekat hanya sebuah upaya agar perundingan program nuklir kembali dibuka. ”Mereka sangat bagus dalam bernegosiasi,” kata Lee pekan lalu.
Lee mengatakan, pemerintah Amerika Serikat yang baru memang ingin melihat bagaimana kelanjutan dialog enam negara. ”Korea Utara kini memiliki daya tawar yang tinggi dengan selalu mengeluarkan ancaman uji coba misil,” ujarnya.
Sebelumnya, Korea Utara menyatakan akan meluncurkan sebuah roket guna menempatkan satelit di orbit rendah. Namun Amerika dan Korea Selatan curiga Pyongyang hendak menguji coba peluru kendali yang dipercaya mampu mencapai Alaska. Terakhir kali Pyongyang menggelar uji coba peluru kendali pada 2006.
KYRGYZSTAN
Presiden Siap Berunding
Presiden Kyrgyzstan Kurmanbek Bakiyev menyatakan siap berdialog dengan Amerika Serikat tentang kemungkinan mempertahankan pangkalan udara militer di sana. Dalam operasi militer di Afganistan, Amerika menggunakan pangkalan itu sebagai dukungan logistik seperti pengisian bahan bakar pesawat.
Menurut Bakiyev, jika hasil perundingan memuaskan kedua pihak, ia akan membatalkan perintah penutupan pangkalan. ”Jika Amerika tetap ingin mempertahankan pangkalan udara di Manas, pintu dialog selalu terbuka, tentu dengan kondisi berbeda,” katanya Kamis lalu.
Kyrgyzstan berencana menutup pangkalan itu bulan lalu. Beberapa pengamat internasional percaya langkah penutupan itu terkait dengan rencana bantuan pinjaman dari Rusia US$ 2,3 miliar. Syaratnya, pangkalan tersebut harus ditutup.
SUDAN
Bashir Penjahat Perang
Pengadilan tinggi kriminal internasional yang bermarkas di Den Haag, Belanda, menuduh Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir sebagai penjahat perang. Pengadilan ini mengeluarkan surat penangkapan pada Rabu lalu. Bashir dituding melakukan pembantaian di Darfur.
Bashir balik menuding tuduhan tersebut merupakan cara lama penjajah menjatuhkan dirinya. Di hadapan ribuan pendukung setianya di Khartoum, ia mengaku telah mengusir 10 agen bantuan kemanusiaan asing. Alasannya, mereka ingin merusak stabilitas Sudan.
Menurut Bashir, ICC telah dijadikan alat oleh negara bermental penjajah yang menginginkan minyak, gas alam, dan kekayaan bumi lainnya dari Sudan. ”Kami selalu menolak bekerja sama dengan para penjajah. Kami hanya takut kepada Tuhan,” ucap Bashir.
RUSIA
Rusia Bersatu Menang
Partai Rusia Bersatu meraih suara terbanyak dalam pemilihan umum daerah yang berlangsung pekan lalu. Partai pendukung Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin itu meraih mayoritas suara di sembilan daerah pemilihan dengan empat wilayah dimenangkan secara mutlak.
Menurut Komisi Pemilihan Umum Rusia, tak ada pelanggaran serius dalam pemilihan kali ini. Kemenangan ini semakin membuka lebar jalan bagi para kandidat Partai Rusia Bersatu untuk menduduki jabatan gubernur.
Meski pemilu dinyatakan bersih, oposisi menolak menerima hasil pemilu. ”Kami melihat kecurangan yang dilakukan Rusia Bersatu,” kata pemimpin Partai Komunis Ivan Melnikov. Tak hanya Partai Komunis, Partai Keadilan Rusia dan Partai Demokrasi Liberal Rusia juga menggugat pemilu.
Firman Atmakusuma (CNN, AFP, AP, BBC)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo