Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BRASIL
Pencarian Pesawat Air France
PESAWAT Airbus A330-200 milik maskapai penerbangan Prancis Air France 447 hilang saat melintasi Samudra Atlantik, Senin pekan lalu. Pesawat hilang dari jangkauan radar saat terbang dari Rio de Janeiro menuju Paris, Prancis, dengan membawa 228 penumpang. Tiga belas di antaranya awak pesawat. Diduga pesawat jatuh ke laut setelah patah di udara.
Kesimpulan itu diambil setelah tim pencari gabungan dari Prancis dan Brasil menemukan serpihan-serpihan yang diduga berasal dari badan pesawat yang menyebar, sekitar 650 kilometer lepas pantai Brasil. Temuan lainnya adalah ceceran minyak sepanjang 12 kilometer di permukaan laut. Namun Angkatan Udara Brasil menyatakan puing-puing ataupun ceceran minyak bukan berasal dari pesawat yang dicari.
Kotak hitam pesawat itu diduga berada di kedalaman 3.000 meter sehingga sulit ditemukan. Perairan Pernambuco, yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat, juga dihuni banyak ikan hiu. ”Tanpa kotak hitam, akan sulit sekali mengetahui fakta yang ada,” kata Kepala Kantor Penyelidikan dan Analisis Departemen Penerbangan Sipil Prancis Paul-Louis Arslanian.
AUSTRALIA
Menteri Pertahanan Mundur
MENTERI Pertahanan Australia Joel Fitzgibbon mundur dari kabinet, Kamis pekan lalu. Fitzgibbon mengundurkan diri setelah terungkap fakta bahwa dia menelepon seorang jenderal Angkatan Darat yang bertanggung jawab atas layanan kesehatan pertahanan untuk bertemu dengan saudara laki-lakinya, Mark Fitzgibbon, yang mengelola perusahaan asuransi.
Fitzgibbon juga dipaksa meminta maaf kepada parlemen karena tak mengungkapkan biaya menginap yang dibayari oleh perusahaan asuransi kesehatan swasta yang dipimpin saudara laki-lakinya itu. Sebelumnya, pada Maret lalu, politikus berusia 47 tahun itu juga mendapat kecaman publik lantaran dua kunjungannya ke Cina ternyata dibayari oleh pengusaha Australia keturunan Cina, Helen Liu.
Fitzgibbon adalah menteri pertama yang mundur dari kabinet sejak Perdana Menteri Kevin Rudd berkuasa pada November 2007. Dalam konferensi pers, Rudd mengatakan Fitzgibbon selama ini dikenal sebagai ”menteri kelas satu”. Namun dia menambahkan semua menterinya tahu bahwa pemerintah ”sangat mementingkan akuntabilitas”.
MADAGASKAR
Mantan Presiden Dihukum Penjara
MANTAN presiden Madagaskar Marc Ravalomanana dihukum empat tahun penjara dan denda US$ 70 juta, Rabu pekan lalu. Ravalomanana dituduh telah menyalahgunakan kekuasaan karena membeli sebuah jet kepresidenan.
”Dia mencampuradukkan kepentingan umum dengan kepentingan pribadi,” kata Menteri Kehakiman Christine Razanamahasoa kepada wartawan. Pengadilan juga menjatuhkan hukuman yang sama kepada mantan Menteri Keuangan dan Anggaran Haja Razafinjatovo.
Pemerintah Ravalomanana membeli pesawat jet Boeing seharga US$ 60 juta akhir tahun lalu. Pembelian pesawat itu memicu kecaman mengingat penduduk negara tersebut dilanda kemiskinan. Pemimpin oposisi Andry Rajoelina menggunakan kasus ini untuk menghantam Ravalomanana. Dengan dukungan militer, Rajoelina berhasil mengambil alih kekuasaan pada Maret lalu, dan membentuk pemerintah peralihan.
KOREA UTARA
Sidang Jurnalis Amerika
PEMERINTAH Korea Utara mulai mengadili dua jurnalis Amerika Serikat, Euna Lee dan Laura Ling, di Pyongyang, Kamis pekan lalu. Keduanya didakwa telah memasuki wilayah perbatasan negara komunis itu secara ilegal dan melakukan kegiatan yang mengundang permusuhan. Mereka kemungkinan akan dipenjara minimal sepuluh tahun di kamp kerja paksa.
Euna Lee dan Laura Ling ditangkap oleh petugas Korea Utara pada 17 Maret lalu saat berada di dekat perbatasan Cina dan Korea Utara. Keduanya waktu itu sedang menggarap sebuah berita untuk Current TV yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat. Dua bulan setelah penangkapan, Duta Besar Swedia untuk Korea Utara Mats Foyer, yang mewakili kepentingan Amerika, bertemu dengan keduanya.
Kasus ini diduga dapat memperparah ketegangan antara Korea Utara dan Amerika menyusul uji coba nuklir yang dilakukan pekan lalu. ”Pyongyang sadar akan perhatian internasional dan implikasi kasus ini,” kata Park Jeong-woo, profesor hukum dan ahli sistem hukum Korea Utara dari Kookmin University, Korea Selatan.
CINA
Kebakaran Bus
SEDIKITNYA 25 orang tewas dan 78 lainnya luka-luka dalam kebakaran bus di Kota Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, Cina Selatan. Sebelas korban cedera yang dirawat di rumah sakit dilaporkan mengalami cedera serius.
Kebakaran terjadi ketika bus dalam perjalanan menuju pusat Kota Chengdu pada jam sibuk di pagi hari. Saksi mata mengatakan kebakaran terjadi begitu cepat. Dalam beberapa menit api langsung melalap seluruh badan bus. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Polisi setempat masih terus me-nyelidiki.
Gambar yang dipublikasikan di blog dan televisi pemerintah memperlihatkan bus nahas itu hangus terbakar, dengan sejumlah orang terluka berdiri dan berbaring di dekat bus. Tampak pula seorang perempuan berlumuran darah bersama seorang laki-laki dengan baju terbakar.
HONG KONG
Peringatan Tragedi Tiananmen
RATUSAN ribu orang membanjiri Taman Victoria untuk memperingati tragedi Tiananmen, Kamis pekan lalu. Acara tahunan itu dipimpin oleh Xion Yan, bekas pemimpin mahasiswa sekaligus saksi mata pembantaian di lapangan Tiananmen, Beijing, Cina, pada 4 Juni 1989. Dia menjadi salah satu veteran yang berhasil masuk ke wilayah Hong Kong.
Hong Kong menjadi lokasi peringatan karena pemerintah Cina melarang keras semua perdebatan terbuka tentang peristiwa yang menewaskan ratusan bahkan ribuan orang itu di wilayah Cina daratan. Bahkan selama upacara peringatan berlangsung, lapangan Tiananmen ditutup dan dijaga ketat polisi. ”Hati kami sakit, tapi kami bermimpi dalam waktu dekat kepemimpinan otoriter Cina akan berakhir,” kata Xion Yan, yang kini hidup dalam pengasingan di Amerika Serikat.
Meski mengizinkan warga memperingati tragedi itu, pemerintah Hong Kong menolak kedatangan pemimpin unjuk rasa prodemokrasi Xiang Xiaoji dan pembuat patung Pillar of Shame asal Denmark Jens Galschiot.
Nunuy Nurhayati (BBC, Reuters, Xin Hua, AFP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo