Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganugerahkan penghargaan kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Penghargaan itu diberikan atas kiprah JK dan Retno dalam memperjuangkan perdamaian dunia, khususnya atas konflik Israel-Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan lembaganya telah bermufakat untuk memberikan penghargaan itu karena JK dan Retno dianggap telah menerapkan nilai-nilai Islam tentang perdamaian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perjuangan mereka adalah contoh konkrit diplomasi sebagaimana yang MUI perjuangkan selama ini," kata Sudarnoto saat memberikan sambutan di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Kamis pagi, 3 Oktober 2024.
JK memperoleh penghargaan MUI Peace Mujahid Award sedangkan Retno Marsudi mendapatkan penghargaan MUI Diplomacy Mujahidah Award.
Sudarnoto menuturkan kiprah JK dan Retno berdampak besar bagi dunia. Menurut dia, langkah kedua sosok itu berhasil merepresentasikan Indonesia di mata internasional.
"Pak Jusuf Kalla adalah mujahid, Bu Retno adalah mujahidah, yang melakukan tugas-tugas amar ma'ruf nahi munkar bidang diplomasi dan perdamaian dunia," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin turut memuji Retno Marsudi.
"Bu Retno berhasil menantang langkah-langkah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan konsisten mendukung Palestina," tutur Din dalam video yang diputar saat acara berlangsung.
Din juga menyoroti kiprah JK dalam menyelesaikan konflik di Aceh, Poso, dan Ambon. Dia juga menyoroti peran JK di dunia internasional. "Beliau adalah pencipta perdamaian sejati," ucapnya.
Jusuf Kalla tiba di lokasi acara pada pukul 9.08. Kedatangannya langsung disambut oleh Retno Marsudi. Adapun acara penganugerahan itu dimulai pukul 9.20.
Jusuf Kalla dikenal sebagai tokoh yang kerap menyerukan perdamaian baik di level nasional maupun internasional. Sementara itu, Retno Marsudi dikenal publik sebagai menteri yang kerap memperjuangkan kemerdekaan Palestina di kancah global.