Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Seorang guru di Batley Grammar School, di West Yorkshire, Inggris, diduga menampilkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya. Ia memakai kartun yang dipublikasikan majalah Charlie Hebdo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini membuat marah warga muslim di sana. Puluhan warga yang emosional berunjuk rasa pada Kamis dan Jumat kemarin di depan sekolah. Mereka mendesak guru yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad itu dipecat.
Protes ini direspon positif oleh sekolah dengan menangguhkan guru tersebut. Pihak sekolah dan guru tersebut meminta maaf atas insiden ini.
"Kami segera menarik pengajaran pada bagian kursus ini dan kami meninjau bagaimana kami maju dengan dukungan dari semua komunitas yang diwakili di sekolah kami," kata Kepala Sekolah Gary Kibble dikutip dari Daily Sabah, Ahad, 28 Maret 2021.
Menurut Kibble, sekolahnya meyakini jika pendidikan tentang keyakinan adalah penting bagi para siswanya. Namun pengajarannya harus disampaikan secara hati-hati lantaran sensitif.
Dewan Muslim Inggris, organisasi Islam terbesar di Inggris, memuji sikap cepat pihak sekolah yang mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf. "Batley Grammar School berhak untuk mengakui bahwa penggunaan materi semacam itu, yang secara universal dipahami sangat menyinggung muslim, tidak pantas," kata mereka dalam pernyataannya.
Sumber: DAILY SABAH