Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara merayakan tahun baru pada waktu yang berbeda, tergantung pada zona waktu yang berlaku di wilayah tersebut. Hal ini karena pembagian dunia menjadi 24 zona waktu yang berbeda. Dengan demikian, tidak semua negara merayakan tahun baru pada waktu yang sama.
Ada negara yang merayakan lebih awal dan ada yang lebih terlambat. Lantas, siapa negara yang pertama dan terakhir merayakan malam tahun baru?
Dilansir dari Antara, Menurut laporan yang dipublikasikan oleh The Standard pada Jumat, 27 Desember, negara pertama yang merayakan tahun baru adalah Kiribati, yang terletak di Kepulauan Line di Samudra Pasifik bagian tengah.
Kiribati, meski memiliki luas wilayah yang sangat kecil, yakni hanya sekitar 811 kilometer persegi, merupakan satu-satunya negara yang terletak pada zona waktu paling awal di dunia. Negara ini berada 14 jam lebih awal dari Greenwich Mean Time (GMT), yang berarti tahun baru di Kiribati tiba sekitar pukul 19.00 WIB pada 31 Desember. Sementara itu, di Indonesia, yang berada di zona waktu lebih lambat, waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB di hari berikutnya, saat masyarakat Indonesia baru mulai merayakan tahun baru.
Kiribati, atau yang dikenal dengan nama resmi Republik Kiribati, adalah bekas koloni Inggris yang terletak sangat jauh di timur Australia dan sekitar 4.000 kilometer di sebelah barat daya Hawaii.
Nama "Kiribati" adalah ejaan ulang dari kata "Christmas" dalam bahasa Kiribati, sehingga beberapa orang sering menyebutnya sebagai Pulau Christmas. Negara ini terdiri dari satu pulau utama dan 32 pulau kecil berupa atol yang mengelilingi laguna besar.
Meskipun negara ini sangat luas, wilayahnya tersebar di sebagian besar Samudra Pasifik Tengah, yang mencakup jarak yang sangat jauh antara pulau-pulau di timur dan barat.
Keunikan lainnya, beberapa bagian dari Kiribati memiliki perbedaan waktu hingga 23 jam, akibat letaknya yang melintasi Garis Tanggal Internasional. Pada tahun 1995, negara ini memutuskan untuk memindahkan Garis Tanggal Internasional ke wilayahnya, sehingga seluruh negara merayakan hari yang sama.
Kiribati juga terkenal karena menjadi negara pertama yang merayakan milenium ketiga pada tahun 2000, dengan salah satu pulau, Caroline, bahkan berganti nama menjadi Pulau Milenium untuk merayakan peristiwa bersejarah tersebut.
Di sisi lain, negara yang merayakan tahun baru terakhir adalah Pulau Baker dan Pulau Howland, yang terletak di sebelah timur Kiribati. Kedua pulau ini tidak berpenghuni, sehingga tidak ada perayaan tahun baru yang diadakan di sana.
Setelah itu, Samoa Amerika akan merayakan tahun baru paling akhir. Perayaan di Samoa Amerika dimulai setelah Indonesia sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB pada tanggal 2 Januari. Negara-negara seperti Hawaii, Alaska, dan wilayah Amerika Serikat yang menggunakan zona Waktu Standar Pasifik (seperti California dan Nevada) menjadi negara-negara berikutnya yang merayakan tahun baru 2025.
Pilihan Editor: Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Bakal Guyur Separuh Jakarta pada Malam Perayaan Tahun Baru 2025
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini