Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas North Carolina akan melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan pada Selasa, 1 Oktober 2024, waktu setempat. Bukan hanya itu, pengiriman bantuan akan dilakukan dan kontak dengan para korban mengingat rusaknya sejumlah menara BTS telah menyulitkan komunikasi paska-badai Helene.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai Helene telah menewaskan lebih dari 100 orang di North Carolina, South Carolina, Georgia, Florida, Tennessee dan Virginia. Jumlah korban tewas diperkirakan terus meningkat seiring dengan upaya tim penyelamat tiba ke tempat-tempat terisolasi dan komunikasi dipulihkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Banyak korban luka-luka. Ketika Anda tidak mendapat pasokan listrik, ketika ponsel Anda tidak berfungsi, ketika tak ada air bersih maka ini semua adalah bencana bagi Anda. Beberapa wilayah benar-benar luluh-lantak,” kata Gubernur North Carolina, Roy Cooper, Senin malam, 30 September 2024.
Cooper mengatakan pihaknya fokus pada 92 titik pencarian dengan mengerahkan tim penyelamat dari 20 negara bagian, termasuk dari pemerintah pusat. Sebagian besar pencarian difokuskan ke area barat North Carolina, di mana badai Helene telah membelah jalan-jalan, menumbangkan pohon-pohon dan merusak rumah-rumah.
Pada Senin, 30 September 2024, tim tanggap darurat mendistribusikan lebih dari satu juta liter air bersih, 600 ribu makanan dan ratusan palet perbekalan yang dikirim lewat jalur udara. Di North Carolina, ada sekitar 300 jalan ditutup sementara dan lebih dari 7 ribu orang mengajukan permohonan bantuan ke U.S. Federal Emergency Management Agency. Pasukan pengawal nasional telah ‘menerbangkan’ seribu ton bantuan bahan makanan dan air bersih ke area-area terpencil dengan helikopter dan pesawat.
Di antara kota-kota yang hancur adalah Bat Cave yang terletak sekitar 160 kilometer dari barat Charlotte, di mana ilmuwan iklim menggambarkan musibah ini sebagai kejadian seribu tahun karena ketinggian air sungai Broad naik ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyapu rumah-rumah warga dan jembatan penghubung.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini