Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat (AS) dalam lebih dari setengah abad terakhir, dengan jumlah korban tewas melebihi 160 orang, menurut laporan Fox News pada Rabu 2 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai Helene hanya kalah dari Badai Katrina pada 2005, menurut laporan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ratusan orang dilaporkan masih hilang karena kurangnya pasokan listrik dan komunikasi, sementara kekurangan bahan bakar menyebabkan antrean panjang di pompa bensin di North Carolina.
Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dijadwalkan akan mengunjungi North Carolina dan South Carolina pada Rabu untuk meninjau kerusakan akibat Badai Helene, menerima pengarahan, serta bertemu dengan petugas penyelamat dan pejabat setempat.
Badai tersebut mencapai wilayah AS pada Kamis malam pekan lalu, kemudian melemah menjadi badai tropis pada Jumat.
Badai Helene telah menyebabkan kehancuran besar di beberapa negara bagian. Sebagai tanggapan, Biden mengeluarkan deklarasi darurat untuk Florida, Georgia, Alabama, North Carolina, South Carolina, dan Tennessee.
Pilihan Editor: Badai Helene, Tim Penyelamat Kirim Bantuan Pakai Helikopter ke Warga di North Carolina
ANTARA