Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menepis pertanyaan soal kemungkinan pensiun dalam sebuah wawancara baru, mengatakan dia dalam keadaan sehat dan memiliki beberapa rencana perjalanan ke luar negeri untuk tahun ini, termasuk singgah ke Polinesia pada musim panas dan kembali ke kampug halamannya di Argentina.
“Saya masih hidup,” jawab Paus ketika ditanya keadaannya oleh pembawa acara televisi Fabio Fazio, yang mewawancarai Paus selama hampir satu jam untuk program Che Tempo Che Fa yang disiarkan Ahad malam, 14 Januari 2024.
Ketika ditanya apakah dia sedang mempertimbangkan untuk pensiun, Paus Fransiskus mengatakan itu merupakan pilihan yang terbuka bagi semua Paus, namun dia tidak mempertimbangkannya saat ini.
“Kemungkinan ini terbuka bagi semua Paus, namun untuk saat ini, hal tersebut tidak menjadi pusat pikiran, kekhawatiran dan perasaan saya,” katanya. “Selama saya memiliki kemampuan untuk mengabdi, saya akan terus maju; ketika saya tidak tahan lagi, itulah saatnya untuk memikirkan pensiun.”
Kemungkinan untuk pensiun saat ini “bukan sebuah pikiran, kekhawatiran, maupun keinginan” baginya. Dia menambahkan bahwa jika kondisi berubah, “kita akan memikirkan kembali hal tersebut.”
Kesehatan Paus Fransiskus menjadi sumber kekhawatiran baru-baru ini. Paus berusia 87 tahun itu tidak dapat menyelesaikan pidatonya pada Jumat lalu, mengeluhkan “sedikit bronkitis” saat pidato publik di Vatikan. Dia juga terpaksa membatalkan perjalanan ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab pada November lalu akibat menderita infeksi paru-paru akut.
Dalam wawancara yang disiarkan di saluran komersial Nove itu, Paus Fransiskus menyinggung berbagai masalah selain kesehatannya, termasuk perang, migrasi, rencana perjalanan di masa depan, dan keputusannya baru-baru ini untuk mengizinkan pemberkatan pasangan sesama jenis yang menuai kontroversi.
“Kadang-kadang keputusan tidak diterima, namun dalam banyak kasus, ketika keputusan tidak diterima, itu karena keputusan tersebut tidak dipahami,” katanya, menjawab pertanyaan tentang keputusan pemberkatan pasangan sesama jenis yang dideklarasikan pada 18 Desember lalu.
ANADOLU AGENCY | CRUX NOW
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini