Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pendeta Gadungan Tipu Pengawal Ratu Elizabeth, Ini yang Dilakukannya

Pasukan penjaga keamanan Ratu Elizabeth kecolongan, ketika seorang yang mengaku sebagai pendeta bisa menyusup ke barak, makan minum dan berbagi cerita

6 Mei 2022 | 09.00 WIB

Anggota Batalyon 1 Pengawal Coldstream  di halaman depan Istana Buckingham di London, Inggris, 23 Agustus 2021. Yui Mok/Pool via REUTERS
Perbesar
Anggota Batalyon 1 Pengawal Coldstream di halaman depan Istana Buckingham di London, Inggris, 23 Agustus 2021. Yui Mok/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Ratu Elizabeth dari  Istana Kerajaan Inggris kecolongan, ketika seorang yang mengaku sebagai pendeta bisa menyusup ke barak bahkan semalaman sempat berbagi cerita dan makan minum bersama para tentara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Padahal para tentara ini bertugas menjaga keamanan Ratu Elizabeth di Kastil Windsor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat kabar The Sun pada Rabu, 3 Mei 2022, melaporkan bahwa penipu diizinkan masuk ke barak Pengawal Coldstream tanpa menunjukkan kredensial atau dokumen yang dapat diidentifikasi dan kemudian makan, minum, dan berbagi cerita dengan tentara.

Ratu tidak berada di Windsor selama insiden yang terjadi Rabu lalu, kata surat kabar itu.

"Tentara menanggapi pelanggaran keamanan ini dengan sangat serius dan akan diselidiki secara menyeluruh sebagai prioritas," kata juru bicara Kementerian Pertahanan.

"Insiden ini sekarang menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung dan oleh karena itu tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini."

Pengawal Coldstream adalah resimen infanteri di Angkatan Darat Inggris yang bertanggung jawab melindungi istana kerajaan termasuk peran seremonial.

Ratu kembali dari istirahat sejenak di rumahnya di Sandringham di Inggris timur Rabu lalu, tetapi Istana Buckingham mengatakan dia  tidak hadir di Windsor pada 8.20 GMT, waktu yang dilaporkan pria itu dikawal dari barak.

Seorang juru bicara istana mengatakan insiden itu adalah urusan kementerian pertahanan.

The Sun mengatakan pria itu mengaku sebagai pendeta dan mengatakan kepada petugas bahwa dia adalah teman seorang anggota pendeta batalion.

Dia kemudian diundang masuk untuk makan minum dan melanjutkan untuk menceritakan banyak "kisah-kisah tinggi", kata surat kabar itu mengutip sebuah sumber.

Kecurigaan tentang identitasnya mulai muncul ketika dia "mulai berbicara tentang bagaimana dia bekerja sebagai pilot uji kursi ejektor dan beberapa organ diganti" kata sumber itu kepada Sun.

Pihak berwenang belum mengungkapkan identitas pendeta gadungan ini.

Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus