Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Silicon Valley terpaksa duduk di kursi kelas bisnis yang dipenuhi muntah di bagian sandaran kaki selama 10 jam penerbangan dengan pesawat British Airways dari London ke Seattle.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dave Gildea, 38 tahun, kaget menemukan muntahan di sandaran kaki kursi dan meminta kru pesawat memindahkannya ke kursi lain, namun tidak direspons dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak ada pernyataan maaf dan mencarikan kursi lain dari kru pesawat. Gildea akhirnya meminta selimut untuk menutupi muntah itu sehingga dia dapat menyandarkan kakinya.
"Tentu saja saat tidur, saya bergerak di atas selimut sehingga saat terbangun muntahan kering ada di kaki saya. Ini sangat menjijikkan. Saya kaget, dengan harga yang saya bayar untuk tiket ini," kata pemegang keanggotaan Silver British Airways, seperti dikutip dari Mirror, Kamis, 6 Juni 2019.
Awalnya Gildea tidak memperhatikan muntahan itu . Dua jam setelah pesawat terbang, saat dia ingin menyandarkan kakinya untuk tidur dan melihat muntah itu.
"Saya kemudian memperhatikan percikan muntah juga ada di dinding belakang dan lantai," ujarnya.
Baca juga: Kisah Ari Fuji, Kapten Pilot Perempuan Pertama di Jepang
Dia kemudian mengunggah foto muntahan di sandaran kaki kursi tempat dia duduk di Twitter sehari setelah dia terbang ke Seattle.
Juru bicara British Airways kepada Daily Mail memohon maaf kepada Gildea dan berjanji segera menyelidiki dan mengatasi masalah pada kru pesawat penerbangan itu.