Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dunia penerbangan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah manusia. Beberapa museum penerbangan internasional menjadi saksi bisu evolusinya. Dari koleksi pesawat klasik yang menginspirasi hingga pameran interaktif yang memikat, setiap museum menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan pilot dan pakar penerbangan, Dan Bubb mengatakan museum-museum ini tidak hanya memiliki jenis pesawat yang beragam dari periode waktu berbeda. Tapi juga ada kelayaan sejarahnya. "Pengunjung akan merasakan pengalaman penerbangan sejak masa bayi hingga perkembangannya selama beberapa dekade,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini sembilan museum penerbangan di dunia yang menarik di kunjungi
1. Royal Air Force Museum London
Didirikan pada tahun 1968, museum ini menampilkan koleksi pesawat terbang militer dan peralatan lainnya yang digunakan oleh Royal Air Force Inggris. Sejarah pertempuran udara dari Perang Dunia I hingga Perang Falkland dipaparkan melalui pameran interaktif dan rekaman sejarah. Pengunjung dapat menikmati tur virtual pesawat tempur legendaris atau mengikuti demonstrasi pilot. Jam operasional museum ini adalah dari Selasa hingga Minggu.
2. Canadian Aviation and Space Museum
Museum ini menampilkan sejarah penerbangan sipil dan militer Kanada, serta eksplorasi luar angkasa. Koleksi pesawatnya mencakup pesawat-pesawat terkenal seperti Avro Canada CF-105 Arrow dan Canadair CL-84 Dynavert. Pengunjung dapat menikmati tur pribadi, penerbangan wisata dengan helikopter, biplan antik dan Cessnas, atau mengikuti workshop pembuatan model pesawat. Museum ini buka setiap hari kecuali Hari Natal.
Imperial War Museum Duxford, Duxford, Inggris. Unsplash.com/Rolandas S
3. Imperial War Museum Duxford
Imperial War Museum Duxford bertempat di salah satu stasiun Royal Air Force pertama. Koleksinya terdiri dari sekitar 200 pesawat. Menurut sejarawan penerbangan, Shea Oakley, di dalamnya terdapat British Airliner Collection yang mencakup contoh hampir semua pesawat pascaperang yang dibuat di Inggris, mulai dari Comet hingga Concorde. Dia juga memuji pusat restorasinya, yang terbuka untuk umum, serta pertunjukan udaranya.
4. Museo del Aire y del Espacio
Museum ini didedikasikan untuk Angkatan Udara Spanyol. Lokasinya di Pangkalan Udara Cuatro Vientos, 20 menit dari pusat kota Madris. Di sini, terdapat sekitar 150 pesawat di pameran dalam dan luar ruangan, mulai dari Fokker DR-1 hingga McDonnell Douglas F-4C Phantom II, ditambah artefak seperti seragam, senjata, dan ratusan model pesawat.
5. Musée de l'Air et de l'Espace
Kalau ingin mengetahui sejarah penerbangan Prancis, kunjungi Musée de l'Air et de l'Espace. Museum ini dapat ditempu dengan 10 menit berkendara dari Charles de Gaulle di Bandara Paris. Museum ini didirikan pada tahun 1919 dan menyimpan koleksi pesawat termasuk Concorde dan Boeing 747, serta berbagai karya seni dan poster terkait penerbangan.
Polish Aviation Museum, Krakow, Polandia. Unsplash.com/Lucas Vieira
6. Technik Museum Sinsheim dan Technik Museum Speyer
Kedua museum ini embaga terkait yang berjarak sekitar 30 menit antara Frankfurt dan Stuttgart. Museum teknologi ini memiliki koleksi artefak penerbangan yang mengesankan. Misalnya di Sinsheim, dapat melihat Concorde dan Tupolev Tu-144, jet supersonik komersial Soviet. Sedangkan di Speyer, dapat memanjat bagian dalam Boeing 747 (dan berjalan ke sayapnya) dan melihat pesawat ulang-alik Soviet Buran.
7. Polish Aviation Museum
Museum ini terletak di salah satu bandara tertua di Eropa, Bandara Kraków-Rakowice-Czyyny. Di dalamnya menampilkan 250 pesawat dan 124 mesin.Museum ini memiliki satu-satunya pesawat tempur Polandia PZL P.11c yang tersisa. Selain itu juga memiliki sejumlah pesawat Soviet dari Perang Dingin, yang dipajang di tempat yang disebut sebagai "MiG Alley".
8. Aerospace Bristol
Salah satu daya tarik Aerospace Bristol adalah pesawatsuperikonik Concorde, yang terakhir yang pernah terbang. Selain itu juga terdapat terdapat lebih dari 8.000 artefak . Museum ini juga merupakan arsip bagi Bristol Airplane Company.
9. British Airways Heritage Center
Kalau tertarik dengan penerbangan komersial dapat mengunjungi British Airways Heritage Centre. Letaknya di kantor pusat maskapai penerbangan itu, dekat Heathrow. Meski mengunjungi pusat warisan budaya ini gratis, harus membuat janji dulu sebelumnya.
Shea Oakley mengatakan British Airwars Heritage Center penuh dengan memorabilia menarik tentang British Airways dan operator pendahulunya sejak tahun 1919. "Kuratornya, Jim Davies, sering bersedia memberikan tur pribadi kepada pengunjung," katanya.
PUTRI ANI | TRAVEL AND LEISURE