Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sabtu pagi, 27 Desember, Rushdi Abou Alouf seharusnya pergi berbelanja ke supermarket di tengah kota. Malam tahun baru tinggal empat hari lagi. Di rumahnya di Kota Gaza, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari kantor Kementerian Pendidikan Hamas, ia biasanya menyambut perayaan dengan sukacita. Seluruh keluarga besarnya, istrinya dan empat anaknya, ayah dan ibu Alouf, serta dua kakak laki-lakinya, berkumpul dan menyantap hidangan istimewa: daging panggang, buah-buahan, dan beragam minuman.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo