Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Perburuan Besar-Besaran Singa Betina dekat Berlin Dihentikan, Wali Kota: Ternyata Babi Hutan

Perburuan besar-besaran selama dua hari di dekat ibu kota Jerman, Berlin, dihentikan pada Jumat karena singa betina yang dicari ternyata babi hutan

22 Juli 2023 | 19.40 WIB

Michael Grubert, Wali Kota Kleinmachnow, memegang foto yang menunjukkan bahwa hewan yang diduga berkeliaran mungkin bukan singa, menurut para ahli, di Kleinmachnow, Jerman 21 Juli 2023. REUTERS/Annegret Hilse
Perbesar
Michael Grubert, Wali Kota Kleinmachnow, memegang foto yang menunjukkan bahwa hewan yang diduga berkeliaran mungkin bukan singa, menurut para ahli, di Kleinmachnow, Jerman 21 Juli 2023. REUTERS/Annegret Hilse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perburuan besar-besaran selama dua hari di dekat ibu kota Jerman, Berlin, dihentikan pada Jumat lalu karena singa betina yang sedang mereka cari ternyata kemungkinan adalah babi hutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seperti dilansir Reuters, pejabat di Kota Kleinmachnow, Jerman, membatalkan perburuan besar-besaran  singa betina, dengan mengatakan bahwa hewan besar itu sebenarnya adalah babi hutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Makhluk tersebut pertama kali terlihat sekitar Kamis tengah malam waktu setempat di daerah hutan di pinggiran barat daya Berlin, menurut pernyataan dari Kepolisian Brandenburg.

Seorang pejalan kaki merekam video yang mereka yakini sebagai kucing besar yang mengejar babi hutan. Dia kemudian membagikan rekaman tersebut kepada polisi, yang setuju bahwa kehadiran singa betina "dianggap kredibel".

Pencarian besar-besaran di kawasan hutan datar antara Berlin dan negara bagian Brandenburg di sekitarnya selama lebih dari 36 jam. Pihak berwenang mendesak penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah dan mengawasi hewan peliharaan dan anak-anak mereka.

Lebih dari 30 mobil patrol dan helikopter, dokter hewan, serta pemburu dikerahkan di lokasi. Polisi anti-huru hara berdiri untuk membantu melindungi penduduk setempat. Peringatan disiarkan ke publik melalui pengeras suara, aplikasi peringatan, dan media sosial.

Namun sejak awal, para pejabat dibuat bingung dengan asal usul pemangsa itu. Tak satu pun dari kebun binatang, sirkus, atau fasilitas penyelamatan hewan setempat mengatakan mereka kehilangan seekor singa, polisi dan media setempat melaporkan.

Kemudian, pada Jumat, Wali Kota Kleinmachnow Michael Grubert mengatakan kepada wartawan bahwa yang mereka buru mungkin bukan singa.

Analisis komputer dari rekaman ponsel mengungkapkan bahwa makhluk itu tidak memiliki karakteristik leher panjang dan melengkung seperti kucing besar, lapor Reuters.

“Apa yang tampak di mata sebagai ekor yang panjang dan bengkok bisa jadi hanyalah bayangan. Dan warna terang binatang itu? Itu juga ditemukan di beberapa babi hutan,” kata Grubert.

"Mengikuti tip meyakinkan lainnya pagi ini, polisi dan pemburu mengunjungi area kecil hutan," tambah wali kota. "Kami hanya menemukan satu keluarga babi hutan."

Singa betina dapat tumbuh hingga panjang 9 kaki dan berat antara 265 dan 395 pon, menurut Kebun Binatang Nasional dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian. Sebaliknya, babi jantan Eropa Tengah memiliki panjang rata-rata sekitar 4'11 inci dan beratnya mencapai 441 pound, menurut Asosiasi Pemilik Tanah Eropa.

Namun, spesies tersebut masih berbahaya bagi manusia, dengan gigi tajam yang mampu membunuh pemburu dan mengganggu penduduk setempat.

Peringatan untuk tetap berada di dalam rumah dicabut pada Jumat dan upaya pencarian akan sangat dikurangi, kata Grubert. Meski demikian, polisi akan siap bereaksi jika situasi berubah.

REUTERS | NPR

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus