Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Musayab — Seorang perempuan meledakkan diri di sebuah pasar yang penuh orang sehingga menewaskan sedikitnya 31 orang dan melukai 35 lainnya di Kota Musayab, 80 kilometer sebelah selatan ibu kota Bagdad, Irak, Jumat lalu.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu, 10 Juni 2017, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan ledakan lain di sebuah terminal bus di kota suci Syiah, Kerbala. Dalam serangan ini, tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka.
Baca: ISIS Membunuh 17 Tentara Irak di Mosul
Seorang petugas keamanan mengatakan pelaku bom bunuh diri di Musayab adalah perempuan yang menyembunyikan bahan peledak di balik pakaiannya yang tertutup rapat.
Namun ISIS mengidentifikasi kedua pelaku serangan sebagai pria.
Sumber-sumber keamanan mengatakan serangan bom bunuh diri itu terjadi pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Setidaknya 34 orang mengalami luka-luka dalam serangan di pusat kota Musayab tersebut. Sumber di rumah sakit Musayab mengatakan setidaknya empat korban luka saat ini dalam kondisi sangat serius.
Baca: ISIS Luncurkan Dua Bom Bunuh Diri di Bagdad, 30 Tewas
Lebih dari 40 orang tewas dan puluhan orang luka-luka dalam serangkaian serangan pada 30 Mei lalu, termasuk serangan bom di sebuah toko es krim di kawasan Karrada, Bagdad.
Pengeboman itu terjadi seiring pasukan Irak terus berjuang untuk merebut kembali seluruh wilayah Kota Mosul dari ISIS, kelompok teroris Suni yang kerap menargetkan warga muslim Syiah di Irak.
REUTERS | THE GLOBE AND MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini