Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pembatalan pertemuan Inggris dengan Yunani oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak karena perkara Patung Parthenon tidak akan merusak hubungan kedua negara dalam jangka panjang, kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Rabu, meski tetap mengatakan hal itu “disayangkan”.
“Saya yakin langkah (pembatalan) tersebut tidak akan merusak hubungan antara Yunani dan Inggris dalam jangka panjang,” kata Mitsotakis kepada Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou.
Sunak membatalkan pertemuan dengan Mitsotakis di London pada Selasa, yang memicu tanggapan marah dari perdana menteri Yunani tersebut.
“Saya mengungkapkan kekesalan saya karena Perdana Menteri Inggris membatalkan rencana pertemuan kami hanya beberapa jam sebelum pertemuan itu dijadwalkan,” kata Mitsotakis dalam sebuah pernyataan.
Pertemuan tersebut dibatalkan karena perkara Patung Parthenon, yaitu dekorasi, metope, dan pedimen dari Parthenon di Yunani yang disimpan di berbagai koleksi, terutama di British Museum dan Acropolis Museum di Athena.
Mitsotakis mengatakan sikap Yunani mengenai masalah Patung Parthenon sudah diketahui dengan baik. Status patung-patung itu telah menjadi sumber perselisihan antara kedua negara selama berabad-abad, dengan Yunani berulang kali meminta British Museum untuk mengembalikan secara permanen patung-patung berusia 2.500 tahun tersebut.
Juru bicara pemerintah Inggris mengatakan Mitsotakis tidak mematuhi jaminan bahwa ia tidak akan secara terbuka mengangkat masalah pengembalian Patung Parthenon. Sementara, pejabat pemerintah Yunani mengatakan Mitsotakis hanya menegaskan kembali pendirian negaranya yang sudah lama ada.
Pembatalan pertemuan yang dilakukan Sunak merupakan tindakan yang tidak sopan dan menghalangi kedua pemimpin untuk membahas isu-isu penting global, kata mereka.
Patung Parthenon dipindahkan diplomat Inggris Lord Elgin dari kuil Parthenon pada 1806, pada periode ketika Yunani berada di bawah kekuasaan Ottoman Turki. Inggris menyebut patung-patung tersebut sebagai Pualam Elgin.
Sekitar setengah dari dekorasi sepanjang 160 meter yang menghiasi Parthenon di Athena berada di British Museum, sedangkan ukiran sepanjang 50 meter berada di museum Acropolis di Yunani.
Dalam wawancara dengan BBC pada Ahad, 26 November 2023, Mitsotakis membandingkan pemisahan patung tersebut dengan memotong Mona Lisa menjadi dua, sebuah karakterisasi yang ditolak oleh pemerintah Inggris.
Pembatalan pertemuan Sunak dan Mitsotakis menarik perhatian media dan dunia ke perkara Patung Parthenon. Tuntutan Yunani yang adil untuk reunifikasi Patung Parthenon pun mendapat lebih banyak publisitas, tidak hanya di Inggris tetapi juga internasional, kata Mitsotakis.
Pada 2019 silam, Yunani mengatakan pihaknya bersedia meminjamkan barang antik ke British Museum sebagai imbalan karena dapat memamerkan Patung Parthenon untuk sementara di Athena.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Yunani mengatakan bahwa kesepakatan itu tidak akan mengubah permintaan lamanya untuk pengembalian patung-patung antik tersebut secara permanen.
Para pengurus museum Inggris mengatakan mereka akan mempertimbangkan pinjaman ke Yunani jika Yunani mengakui kepemilikan patung-patung itu oleh British Museum. Tawaran itu ditolak oleh pemerintah Yunani.
Namun pada Januari 2023, British Museum menyerukan Kemitraan Parthenon baru dengan Yunani. “Diskusi dengan Yunani mengenai Kemitraan Parthenon sedang berlangsung dan konstruktif,” kata juru bicara British Museum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Gara-gara Patung, PM Inggris Batalkan Pertemuan dengan Yunani
REUTERS