Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memperingati 75 tahun persahabatan Indonesia dan Yunani, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena, berkolaborasi dengan Theon International Plc, Athens School of Fine Arts (ASFA), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Bali, menggelar sebuah acara budaya di Michael Cacoyannis Foundation pada Rabu, 2 Oktober 2024, waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pameran ini mempertemukan seniman dari kedua negara dengan menampilkan pertukaran karya seni yang ikonik yakni patung kayu zaitun “RAMA SINTHA” yang diukir dengan sangat detail oleh seniman Bali I Made Sumantra dan I Made Suparta. Dipajang pula patung marmer “Antikythera Mechanism” karya seniman Yunani George Kontonikolaou, serta Lukisan Kolaboratif seniman berbakat Indonesia Naufal Abshar dan seniman Yunani Caroline de Souza dan Pavlina Bechrakis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pameran ini bukan hanya memperingati hubungan politik dan ekonomi yang telah terjalin lama, tetapi juga menyoroti hubungan budaya yang telah tumbuh dan berkembang antara Indonesia dan Yunani selama beberapa dekade," kata Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, Duta Besar Indonesia untuk Yunani.
Christian Hadjiminas, Pendiri dan CEO Theon International Plc, mengatakan seni dan teknologi mampu melintasi batas-batas negara, mendorong pemahaman dan kerja sama yang lebih baik. Dia juga menekankan meningkatnya pengaruh geopolitik Indonesia sebagai kekuatan baru dalam teknologi dan ekonomi, serta mengapresiasi keberhasilan kerja sama Theon dengan industri Indonesia dalam produksi night vision systems.
Seniman Bali, I Made Sumantra dan I Made Suparta, mengutarakan harapan kolaborasi ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Yunani, serta menginspirasi lebih banyak pertukaran seni dan budaya di masa mendatang. Para seniman yang terlibat dalam proyek ini merasa menemukan inspirasi dari kehidupan sehari-hari antara masyarakat Yunani dan Indonesia. Karya seni ini merupakan penghargaan terhadap persahabatan yang sudah terjalin lama dan ikatan yang menyatukan budaya kedua negara.
Pameran ini merupakan perayaan yang meriah atas hubungan budaya yang mendalam antara Indonesia dan Yunani, serta menunjukkan kekuatan seni, inovasi, dan teknologi dalam memperkuat hubungan internasional melalui kolaborasi lintas bidang.
Pilihan editor: Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini