Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berusia 16 tahun di Inggris dihukum 24 tahun karena menembak murid sekolah dengan senapan berburu milik kakeknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hukuman itu dijatuhkan pengadilan di Ipswich, Senin, 1 November 2021, atas tindakan yang dilakukan pada 7 September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hakim juga memutuskan untuk mencabut hak menyembunyikan jati diri pelaku meski masih di bawah umur, demikian menurut laman Sky, Selasa, 2 November 2021.
Korban, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, diserang di Kesgrave, dekat Ipswich di Suffolk, pada 7 September 2020. Korban berumur 15 tahun itu mengalami luka parah karena tembakan di wajahnya tersebut.
Pelaku, yang juga berusia 15 tahun pada saat penembakan, mengaku terobsesi dengan senjata dan permainan komputer yang kejam, "dengan kejam mengeksekusi" rencananya untuk menyerang korbannya, kata hakim Pengadilan Ipswich.
Dia menembak bocah itu dengan senapan laras ganda dari jarak kurang 1,5 meter pada hari pembukaan kembali sekolah setelah penguncian nasional pertama.
Pelaku membawa mobil ayahnya untuk pergi ke lokasi dan menunggu korbannya selama lebih dari satu jam sebelum dia menembaknya dengan senapan Beretta kakeknya.
Hakim mengatakan korban menderita "luka serius yang tak terbayangkan", dan masih mengalami trauma dan terus "bergantung pada keluarganya".
Korban seperti dikutip The Sun, mengatakan, akibat serangan itu cita-citanya untuk bekerja membantu banyak orang tidak mungkin diwujudkan.
"Saya selalu bermimpi memiliki pekerjaan seperti itu sejak saya mengetahui tentang kakek saya menjadi kapten pemadam kebakaran dan mendengar cerita tentang kepahlawanan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan."
"Sayangnya karena luka yang parah, saya tidak lagi bisa melakukannya, ini yang menghancurkan hati saya," kata korban.