Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Rumania pada Sabtu, 14 Januari 2023 melakukan penyitaan pada sejumlah mobil mewah dan asset lainnya senilai USD 3,9 juta (Rp 58 miliar). Penyitaan ini terkait penyelidikan pada Andrew Tate, selebriti media sosial (selebgram) yang diduga terlibat dalam perdagangan manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
National Agency for the Administration of Unavailable Assets Rumania dalam pernyataan menyebut telah menyita total 15 mobil mewah, 14 jam tangan mewah dan uang tunai dalam sejumlah mata uang. Total nilai barang sitaa sekitar USD 3,9 juta (Rp 58 miliar).
Baca juga: Warga Australia Divonis 129 Tahun Penjara atas Kasus Pelecehan Anak di Filipina
Anyone who believes I'm a human trafficker is genuinely a moron.
— Andrew Tate (@Cobratate) January 14, 2023
Anyone smart enough to understand the American System is unfair would be mind blown by the injustice of the Romanian System.
Puluhan aparat dan pejabat berwenang diturunkan ke lokasi penyitaan pada Sabtu, 14 Januari 2023 untuk membawa barang-barang sitaan. Di antara mobil mewah yang ikut disita adalah Rolls-Royce, Ferrari, Porsche, BMW, Aston Martin dan sebuah mobil Mercedes-Benz.
Tate, 36 tahun, memiliki kewarga-negaraan ganda yakni Inggris dan Amerika Serikat. Dia punya 4,5 juta folowers di Twitter.
Tate ditahan pada 29 Desember 2022 di Ibu Kota Bukares bersama abangnya Tristan dan dua perempuan Rumania. Mereka didakwa menjadi bagian dari sebuah organisasi kriminal yang melakukan perdagangan manusia, termasuk perkosaan.
Sebelumnya pada Selasa, 10 Januari 2023, keempat terdakwa tersebut mengajukan banding setelah seorang hakim pada 30 Desember 2022 memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan mereka dari 24 jam menjadi 30 hari. Sehari kemudian, keputusan pun tiba bahwa Tate kalah dibanding.
Badan anti-kejahatan terorganisir Rumania, DIICOT, mengatakan telah dilakukan penyitaan pada 15 mobil mewah dalam kasus ini dan lebih dari 10 properti serta tanah teridentifikasi, yang terdaftar atas nama sejumlah perusahaan milik Tate bersaudara.
Ramona Bolla, Juru bicara DIICOT mengatakan jika jaksa penuntut bisa terbukti para terdakwa memperoleh uang dari sejumlah kegiatan terlarang, di antaranya perdagangan manusia, maka aset-aset yang disita tersebut bisa digunakan untuk menutupi biaya penyelidikan dan uang kompensasi pada para korban.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.