Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Interfax pada Jumat, 21 Januari 2022, mewartakan bahwa Rusia sedang mengirimkan dua unit sistem rudal S-400 ke Belarus untuk mengikuti latihan militer gabungan pada bulan depan. Pengiriman S-400 itu dilakukan saat hubungan Rusia dengan negara-negara Barat diselimuti ketegangan karena permasalahan Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angkatan Bersenjata Rusia dan perlengkapan militer mulai berdatangan di Belarus pada pekan ini untuk mengikuti latihan militer yang dinamai ‘Allied Resolve’. Rencananya, latihan militer persisnya akan dilakukan di wilayah barat perbatasan Belarus dengan Polandia dan Lithiania, di mana dua negara itu adalah anggota NATO dan berbatasan dengan wilayah selatan Ukraina.
Ini adalah sistem pertahanan udara rudal anti-rudal S-400 buatan Rusia. Sputnik / Igor Zarembo
Negara-negara Barat saat ini waswas kalau Rusia sedang merencanakan sebuah serangan baru ke Ukraina. Rusia dikabarkan telah mengerahkan ribuan tentara ke wilayah perbatasannya dengan Ukraina.
Rusia menyangkal telah membuat rencana yang dituduhkan tersebut. Sedangkan Lithuania mengatakan penumpukan pasukan Rusia di wilayah perbatasan negara itu, telah menjadi ancaman keamanan bagi Lithuania.
Kementerian Keamanan Rusia mengatakan dua batalion S-400, sudah dijalankan ke Belarus dari Far East, Rusia, menggunakan kereta. S-400 diantaranya terdiri dari 8 sistem rudal anti-jet tempur.
Moskow mengatakan 12 unit jet tempur Sukhoi Su-35 dan sebuah sistem rudal Pantsir, juga akan dikerahkan ke Belarus untuk ikut dilibatkan dalam latihan militer Allied Resolve.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.