Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury angkat bicara soal peringatan serangan Israel ke Gaza yang telah terjadi selama satu tahun sejak 7 Oktober 2023. Dia menyatakan Indonesia akan tetap konsisten mendorong kedua negara itu mencapai perdamaian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pahala menyebut salah satu upaya yang langkah Indonesia dalam konflik itu ialah mendesak gencatan senjata secepatnya. Dia mengatakan pemerintah Indonesia menginginkan penyerangan Israel terhadap Palestina, khususnya di Jalur Gaza, dapat segera dihentikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selain melalui forum bilateral, kami juga mengupayakan dalam forum-forum multilateral," kata Pahala saat menggelar konferensi pers di Shangri-La Hotel Jakarta pada Senin, 7 Oktober 2024.
Pahala menuturkan bahwa sikap Indonesia telah diwakili dengan tegas saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri forum Mahkamah Internasional. Dia juga menyinggung bahwa perdamaian Israel-Palestina juga telah dibahas dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Lebih lanjut, Pahala menegaskan bahwa Indonesia mendukung two state solution atau solusi dua negara, di mana adanya pengakuan negara Israel dan Palestina yang hidup berdampingan di sebelah barah Sungai Yordan.
Meski begitu, Pahala menyampaikan, solusi paling penting saat keadaan mendesak sekarang ialah gencatan senjata.
"Kondisi yang ada saat ini menunjukkan bahwa betul-betul bagaimana kami bisa menurunkan tensi yang ada dan memastikan terjadi deeskalasi," ujarnya.
Tak sampai di situ, Pahala memastikan bahwa Indonesia selalu melakukan komunikasi dengan negara-negara lain dengan membawa misi perdamaian untuk Gaza.
"Bukan hanya kepada pihak-pihak yang bersengketa pada hari ini, tapi juga dengan pihak yang lain," tuturnya.
Perang Gaza dimulai satu tahun yang lalu. Tanggal 7 Oktober 2023, Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya melancarkan serangan pembalasan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang telah menduduki wilayah Palestina secara ilegal.
Israel balik membalas serangan itu dengan melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 41.802 orang hingga 4 Oktober 2024.
Kini, perang telah meluas ke negara tetangga Lebanon, di mana tentara Israel terlibat dalam bentrokan hebat dengan anggota Hizbullah di Lebanon.