Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Sosok Jenderal Alexander Dvornikov, Komandan Baru Rusia Pilihan Putin

Putin memilih Jenderal Alexander Dvornikov untuk menangkan invasi Rusia ke Ukraina pada 9 Mei 2022.

10 April 2022 | 21.22 WIB

Tank Rusia yang hancur berada di jalan raya saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di wilayah Kyiv, Ukraina, 5 April 2022. Melansir Kyiv Independent, hingga 8 April bahwa pasukan Rusia telah kehilangan 700 tank. REUTERS/Gleb Garanic
Perbesar
Tank Rusia yang hancur berada di jalan raya saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di wilayah Kyiv, Ukraina, 5 April 2022. Melansir Kyiv Independent, hingga 8 April bahwa pasukan Rusia telah kehilangan 700 tank. REUTERS/Gleb Garanic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Rusia telah menunjuk Jenderal Alexander Dvornikov sebagai komandan baru operasi militernya. Penunjukan Alexander Dvornikov oleh Presiden Rusia Vladimir Putin disebut-sebut terjadi karena perubahan rencana, setelah pasukannya gagal menguasai Kyiv.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Analis militer dan pejabat AS berspekulasi bahwa Alexander Dvornikov ditargetkan memberi Putin kemajuan di medan perang menjelang Hari Kemenangan pada 9 Mei 2022 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dipercaya memiliki keahlian substansial dalam operasi Rusia di Suriah, seperti apakah sosok Alexander Dvornikov?

Dvornikov telah melayani militer Rusia dalam kapasitas yang berbeda selama masa jabatannya. Dia dikirim ke Grup Pasukan Barat dan ditugaskan ke Brigade Senapan Motor Pengawal ke-6 sebagai komandan batalyon. Dia juga memimpin resimen di Divisi Tank Pengawal ke-10 dan Divisi Senapan Motor Pengawal ke-2 pada akhir 1990-an.

Di Distrik Militer Kaukasus Utara, Dvornikov naik pangkat menjadi kepala staf dan akhirnya menjadi komandan divisi senapan motor. Dvornikov kemudian menjadi wakil komandan dan kepala staf Angkatan Darat ke-36 setelah lulus dari Akademi Militer Staf Umum. Perwira militer ini juga mengambil alih komando Tentara Spanduk Merah ke-5 pada tahun 2008.

Dvornikov, 60 tahun adalah komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah. Seperti diketahui, Putin mengirim pasukan ke Suriah pada September 2015 untuk mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad

Selama komando Dvornikov di Suriah dari September 2015 hingga Juni 2016, pesawat Rusia mendukung rezim Assad dan sekutunya saat mengepung Aleppo timur yang dikuasai pemberontak. Pasukan ini membombardir lingkungan padat penduduk dan menyebabkan banyak korban sipil. Pada akhirnya, Aleppo jatuh ke tangan pasukan pemerintah Suriah pada Desember 2016.

Baca: Korea Utara Bela Putin, Sebut Biden Orang Tua Pikun

REPUBLICWORLD | CNN | SKY NEWS | REUTERS 

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus