Sosok Melania Trump, Ibu Negara Amerika Serikat yang Baru

TEMPO.CO, Jakarta - Melania Trump adalah istri dari Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump. Perempuan kelahiran 26 April 1970 di Novo Mesto, Slovenia, ini adalah figur publik terkenal yang menjalani kehidupan penuh perubahan, dari awalnya sebagai model hingga akhirnya menjadi Ibu Negara Amerika Serikat.

Ia tumbuh di kota Sevnica, sebuah kota kecil di Slovenia, yang kala itu masih bagian dari Yugoslavia. Kecintaannya pada dunia mode muncul sejak remaja, dan ia mulai terjun ke dunia model pada usia 16 tahun. Melania kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Ljubljana, meskipun pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya demi mengejar karier di industri modeling.

Karier modeling Melania membawa kesuksesan di Eropa, bekerja di berbagai negara termasuk Italia dan Prancis. Di usia 18 tahun, ia menandatangani kontrak dengan sebuah agensi modeling ternama di Milan, Italia, yang membawanya berkeliling Eropa untuk berbagai pemotretan dan proyek-proyek iklan. Sosoknya yang anggun serta kepribadiannya yang tenang menarik perhatian publik dan fotografer terkenal.

Pada tahun 1996, Melania pindah ke Amerika Serikat, tepatnya ke New York City, dengan harapan memperluas karier modelingnya di panggung internasional. Di sana, ia berkesempatan untuk bekerja dengan beberapa majalah mode ternama seperti *Vogue* dan *Harper's Bazaar*, dan bahkan muncul dalam iklan untuk beberapa merek ternama.

Kehadirannya di New York juga mempertemukannya dengan Donald Trump pada tahun 1998 dalam sebuah acara sosial, yang kemudian berlanjut menjadi hubungan yang serius. Pasangan ini menikah pada tahun 2005, dan pada tahun 2006, Melania melahirkan anak mereka, Barron Trump.

Perjalanan Melania ke Gedung Putih dimulai pada 2016 ketika Donald Trump mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Setelah memenangkan pemilu, Melania resmi menjadi Ibu Negara Amerika Serikat dari tahun 2017 hingga 2021.

Sebagai Ibu Negara, Melania Trump terkenal dengan proyek inisiatifnya "Be Best," yang fokus pada kesejahteraan anak-anak, dengan isu utama terkait kesehatan fisik, penggunaan media sosial yang aman, dan memerangi penggunaan opioid di kalangan anak muda. Meskipun inisiatif ini mendapat perhatian, Melania juga kerap disorot karena penampilan publiknya yang cenderung tertutup dan pemilihan busananya yang kadang kontroversial.

Masa jabatannya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat tak lepas dari sorotan media, baik karena statusnya sebagai imigran kedua yang menjadi Ibu Negara , maupun karena berbagai pilihan busana dan sikapnya yang terlihat lebih tenang dibandingkan pendahulunya. Ia kerap tampil anggun dan kalem di berbagai acara resmi, meski beberapa kali menuai kritik akibat pilihan pakaiannya yang dianggap kurang peka terhadap konteks situasi tertentu.

Setelah masa jabatan suaminya berakhir pada 2021, Melania memilih untuk menjaga privasinya dan jarang muncul di hadapan publik.

Dalam hubungan sebagai ibu bagi putranya, Barron, istri bagi Donald Trump, dan ibu sambung bagi anak-anak tirinya, ia selalu percaya pada prinsip, "Jangan mengontrol, berkomunikasilah!"

Apalagi sebagian kehidupan di masa kini lebih mudah menjadi konsumsi publik di media sosial. "Banyak momen dalam hidup yang bersifat pribadi dan tak harus dibagikan pada dunia," demikian tulis Melania Trump.

WHITE HOUSE.GOV | TRUMPWHITEHOUSE 
Pilihan editor: Penampilan Melania Trump Dinilai Berbeda, Habis Bedah Plastik?