Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kei Komuro, suami Putri Mako dari Jepang, dikabarkan gagal menjalani ujian pengacara di New York, Amerika Serikat. Pasangan ini baru saja menikah dan meninggalkan Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sumber Kyodo News, Kei Komuro kemungkinan akan mengikuti kembali ujian pengacara pada Februari mendatang. Nama Komuro tidak ditemukan dalam daftar kelulusan yang baru dirilis pada Jumat lalu. Pengumuman ujian dilaksanakan hanya selang beberapa hari setelah pernikahan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mako adalah putri sulung Putra Mahkota Akishino. Ia adalah keponakan Kaisar Naruhito dari Jepang.
Sejak menikah dengan Kei Komuro, Putri Mako menanggalkan gelar kebangsawanannya. Sebabnya Komuro adalah rakyat biasa. Pasangan ini memutuskan meninggalkan Jepang dan tinggal di New York, Amerika Serikat.
Kei Komuro bekerja sebagai pengacara di sebuah firma hukum di New York. Ia lulusan sekolah hukum Universitas Fordham dengan gelar Juris Doctor pada bulan Mei. Dia mengikuti ujian pengacara pada bulan Juli.
Dari 9.227 orang yang mengikuti tes, sebanyak 5.791 orang dinyatakan lulus. Bila ingin mengikuti ujian pada Februari mendatang, maka Kei Komuro harus mengajukan aplikasi antara 1 dan 30 November.
Pernikahan Putri Mako dan suaminya menuai kontroversi di Jepang. Sekitar 100 orang berunjuk rasa menentang pernikahan tersebut.
Masa lalu Kei Komuro menjadi alasan penolakan rakyat Jepang. Sebuah tabloid lokal melaporkan skandal uang yang melibatkan ibu Komuro.
Sorotan tajam media membuat pernikahan mereka ditunda, dan Mako meninggalkan Jepang untuk studi hukum di New York pada 2018 dan baru kembali pada September.
Pernikahan mereka sangat sederhana, berbagai ritual dan upacara yang biasa dilakukan pada pernikahan kerajaan, termasuk resepsi, ditiadakan.
Dalam konferensi pers bersama suaminya usai menikah Selasa pekan lalu, Putri Mako mengatakan berita tentang Kei Komuro adalah salah dan telah menyebabkan kesedihan, stres serta ketakutan yang luar biasa.
“Saya mengerti ada berbagai pemikiran tentang pernikahan saya dengan Kei. Saya sangat menyesal kepada orang-orang yang memiliki masalah (dengan pernikahan kami)," ujar Putri Mako.
Dalam konferensi pers itu, Komuro juga mengatakan mencintai Putri Mako dari Jepang dan berjanji mendukung serta akan melindunginya.
KYODO NEWS | METRO | REUTERS