Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel pada Kamis 28 Februari 2024 memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati 10 desa di Lebanon selatan, setelah gencatan senjata antara kedua negara memasuki hari kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pernyataannya, juru bicara bahasa Arab tentara Israel Avichay Adraee membuat daftar desa-desa dan memperingatkan warga sipil untuk tidak kembali "sampai ada pemberitahuan lebih lanjut."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pesannya di X, ia melampirkan sebuah peta yang menunjukkan desa-desa yang dilarang, termasuk Sheba, Hebbariyah, Marjaayoun, Yohmor, dan Baraachit.
Adraee memperingatkan bahwa "siapa pun yang melewati batas akan membahayakan dirinya sendiri."
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon mulai berlaku Rabu pagi untuk mengakhiri pertempuran selama lebih dari 14 bulan antara tentara Israel dan Hizbullah.
Menurut ketentuan gencatan senjata, Israel akan menarik pasukannya di selatan Garis Biru secara bertahap sementara tentara Lebanon menempatkan pasukannya di Lebanon selatan dalam jangka waktu tidak lebih dari 60 hari.
Pelaksanaan perjanjian tersebut akan diawasi oleh Amerika Serikat dan Prancis. Namun, perincian mekanisme penegakan aturan tersebut masih belum jelas.
ANADOLU