Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak

29 Juni 2024 | 21.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut tim dokter bedah jantung KSrelief di Medan, Sumatera Utara. (Kementerian Kesehatan RI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter-dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak-anak di wilayah barat laut negara itu, kata Kementerian Kesehatan Indonesia pada Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim bedah yang beranggotakan 22 dokter Arab Saudi itu tiba di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik di Medan, provinsi Sumatera Utara bulan lalu. Mereka di bawah program residensi yang diatur oleh lembaga bantuan Saudi, KSrelief.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka memulai dengan melakukan prosedur jantung gratis pada pasien dewasa. Mulai pekan lalu, tim dokter Saudi mengalihkan fokus ke anak-anak dengan penyakit jantung bawaan, yang di Indonesia sering kali tidak diobati karena kekurangan bangsal spesialis.

Diperkirakan 12.000 anak Indonesia lahir dengan penyakit jantung setiap tahun. Hanya setengah dari mereka yang dirawat.

“Kapasitas dokter dan rumah sakit kita hanya 6.000 dari 12.000 setiap tahun. Jadi, setiap tahun 6.000 anak tidak dapat dilayani dan banyak dari mereka meninggal,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Kami telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga asing yang bersedia mengirimkan dokter mereka ke Indonesia, untuk pertama-tama menyediakan layanan yang belum dapat kami sediakan di beberapa daerah. Kedua, untuk mempercepat pelatihan spesialis dokter-dokter kami untuk melaksanakan prosedur yang sangat dibutuhkan.”

Tim Arab Saudi terdiri atas dokter bedah, perawat, ahli perfusi, dan terapis pernapasan dari King Faisal Cardiac Center di Jeddah dan King Abdullah International Medical Research Center di Riyadh.

Program alih pengetahuan yang disponsori oleh KSrelief mendukung rencana transformasi sistem kesehatan Indonesia, di mana semua rumah sakit pemerintah daerah harus mampu melaksanakan operasi jantung terbuka dan operasi jantung anak.

Hingga saat ini, prosedur jantung pada anak-anak telah dirujuk ke rumah sakit-rumah sakit di ibu kota, Jakarta, yang berjarak hampir 2.000 kilometer dari Medan.

Bagi banyak orang tua, seperti Rominu Marpaung, biaya perjalanan tidak mungkin ditanggung.

Putra Marpaung yang berusia 15 tahun, Binsar, didiagnosis mengalami kebocoran katup jantung lima tahun lalu dan dirujuk untuk operasi di Jakarta, tetapi keluarganya tidak mampu untuk mengirimnya.

Pada Selasa, Binsar dioperasi oleh tim dokter Arab Saudi yang sedang berkunjung.

“Selama ini, saya hanya membawa Binsar untuk berobat jalan. Saya membawanya ke banyak rumah sakit,” kata Marpaung. “Terima kasih kepada tim dokter yang telah membantu anak saya.”

ARAB NEWS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus