Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMERINTAH melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, usai diputuskan melalui Sidang Isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat, seperti dikutip Antara.
"Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa negara, seperti Malaysia, Australia, dan Brunei juga telah mengumumkan awal Ramadan. Berikut, beberapa pemimpin dunia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk umat muslim di dunia:
Sekjen PBB Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis menyampaikan "harapan terhangatnya" kepada umat Islam di seluruh dunia saat mereka bersiap untuk menandai bulan suci Ramadan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya menyampaikan harapan terhangat saya saat umat Islam di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan," kata Guterres,dalam sebuah pesan video menjelang dimulainya bulan suci tersebut, seperti dikutip Anadolu, dan menyebutkan bahwa "Ramadan mewujudkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan kedermawanan."
Sekjen PBB tersebut mengatakan bahwa Ramadan adalah "kesempatan untuk terhubung kembali dengan keluarga dan komunitas" dan "kesempatan untuk mengingat mereka yang kurang beruntung."
Merujuk ke Gaza dan wilayah yang lebih luas, ke Sudan, Sahel, dan sekitarnya, Guterres mengatakan, "Kepada semua orang yang akan menghabiskan waktu suci ini di tengah-tengah pengungsian dan kekerasan, saya ingin menyampaikan pesan dukungan khusus. Saya berdiri bersama semua orang yang menderita."
"Dan saya bergabung dengan mereka yang menjalankan ibadah Ramadan untuk menyerukan perdamaian dan saling menghormati," ia menambahkan.
Ia mengenang kembali tradisi tahunannya mengunjungi negara mayoritas Muslim selama bulan Ramadan: "Kunjungan ini mengingatkan dunia akan wajah Islam yang sebenarnya."
"Saya selalu terinspirasi oleh rasa damai yang luar biasa yang memenuhi musim ini," kata Guterres, berharap agar semua orang "terinspirasi oleh nilai-nilai ini dan merangkul kemanusiaan kita untuk membangun dunia yang lebih adil dan damai untuk semua" selama Ramadan.
Raja Mohammed VI dari Maroko
Dengan banyaknya negara Muslim yang telah memulai Ramadan hari ini dan yang lainnya bersiap untuk menyambut bulan suci besok, Raja Mohammed VI telah memberikan kartu ucapan kepada para kepala negara Islam dan negara-negara mayoritas Muslim di seluruh dunia, Morocco World News melaporkan.
Dalam pesannya, raja menyampaikan ucapan selamat dan harapan terbaiknya, bersama dengan doa-doa untuk berkah, rahmat, dan kemakmuran selama bulan penuh berkah puasa dan doa yang intens ini.
PM Antony Albanese dari Australian
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan salam hangatnya kepada umat Muslim saat mereka memulai bulan suci Ramadan.
"Ramadan Mubarak untuk semua warga Australia yang beragama Islam," katanya, seperti dilansir Gulf News.
Albanese mengakui beragamnya kebiasaan yang dilakukan selama Ramadan di seluruh Australia, sembari menekankan nilai-nilai yang sama dari bulan suci ini. "Ramadan adalah waktu untuk menguatkan diri melalui disiplin, kasih sayang melalui pantangan, dan pembaruan melalui iman," katanya.
Dia menyoroti pentingnya refleksi diri, amal, dan komunitas, dan menambahkan, "Melalui puasa, ibadah, dan pertemuan malam hari, Ramadan memupuk persatuan dan memperkuat ikatan yang menghubungkan komunitas Muslim."
Putra Mahkota Kuwait Sabah Khaled Al-Sabah
Putra Mahkota Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah pada Jumat menyampaikan salam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan kepada para Pemimpin Arab dan Muslim, seperti dikutip Kuwait News Agency.
Putra Mahkota mendoakan kembalinya kesempatan yang menggembirakan ini di dunia Arab dan Muslim untuk tahun-tahun mendatang dalam kondisi kemakmuran dan keberkahan.