Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Minggu, 3 Desember 2023, dibuka dengan penolakan kelompok HAM Palestina untuk bertemu Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Karim Khan. Jaksa yang telah mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin ini dinilai pilih kasih terhadap Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita kedua adalah tentang penghapusan artikel oleh sebuah media Israel. The Jerusalem Post telah menghapus sebuah artikel pada Sabtu yang menuduh artikel Al Jazeera menggunakan boneka sebagai jasad bayi Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita ketiga adalah tentang penikaman di dekat menara Eiffel, Paris, Prancis. Pelaku menurut polisi adalah seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Kelompok HAM Palestina Tolak Bertemu Jaksa ICC: Karim Khan Pilih Kasih terhadap Israel!
Kelompok hak asasi manusia Palestina menolak bertemu dengan jaksa penuntut pengadilan pidana internasional (ICC) Karim Khan pada Sabtu.
Mereka menuduhnya pilih kasih terhadap Israel dengan memprioritaskan pengaduan pelanggaran hak asasi manusia dibandingkan tuduhan yang sudah lama diajukan oleh Palestina.
Khan, 53 tahun, telah mengunjungi Israel dan wilayah pendudukan Tepi Barat menyusul permintaan kelompok yang mewakili keluarga korban serangan 7 Oktober di Israel oleh kelompok bersenjata Hamas. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat Palestina di Ramallah.
Selanjutnya, baca di sini.
Jerusalem Post Cabut Artikel yang Mengklaim Bahwa Jasad Bayi Palestina Adalah Boneka
Media Israel The Jerusalem Post menghapus sebuah artikel pada Sabtu yang menuduh artikel Al Jazeera menggunakan boneka sebagai jasad bayi Palestina.
Setelah artikel tersebut pertama kali diterbitkan, netizen yang marah mengecam Jerusalem Post karena gambar dalam artikel Al Jazeera tersebut memang memperlihatkan jasad bayi manusia yang sudah mengalami rigor mortis atau kekakuan mayat.
Selanjutnya, baca di sini.
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas
Seseorang yang dikenal oleh pihak berwenang Prancis sebagai seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris pada Sabtu sebelum ditangkap.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin yang mengunjungi lokasi kejadian di dekat jembatan Bir Hakeim di Sungai Seine mengatakan pria tersebut telah dijatuhi hukuman “empat tahun penjara” pada 2016 karena merencanakan serangan lain namun gagal dilakukannya.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Panel Medis Israel Nyatakan Beberapa Sandera Tewas In Absentia