Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia; Menjelang Pelantikan, Ucapan Kontroversi Donald Trump Diungkit

Top 3 dunia, menjelang pelantikan sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat, komentar Donald Trump yang kontroversi dibawa lagi ke permukaan

10 Januari 2025 | 00.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ekspresi calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Greensboro, Karolina Utara, Amerika Serikat, 22 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Kamis, 9 Januari 2025, diurutan pertama berita tentang presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang tinggal menghitung hari menjelang pelantikannya. Trump termasuk sosok yang penuh kontroversi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diurutan kedua top 3 dunia, berita tentang Pemimpin sindikat Yakuza Jepang Takeshi Ebisawa, 60 tahun, didakwa oleh otoritas Amerika Serikat karena menyelundupkan bahan untuk membuat nuklir dari Myanmar. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pelaku mengaku bersalah pada Rabu, 8 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca selengkapnya di sini

1. Pernyataan Kontroversial Donald Trump dalam Sorotan Menjelang Pelantikan

Donald Trump kembali menjadi sorotan publik menjelang pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025. Pernyataan Trump belakangan membuat dia disoroti antara lain ucapannya ingin Kanada bergabung Amerika hingga perubahan sikap dia terhadap TikTok. Trump ketika itu mengusulkan Kanada menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengundurkan diri. Trump berpendapat bahwa penggabungan akan menghilangkan hambatan perdagangan dan mengurangi pajak bagi warga Kanada.

"Jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada Tarif, pajak akan turun drastis, dan mereka akan benar-benar aman dari ancaman kapal-kapal Rusia dan Cina yang terus-menerus mengepung mereka," kata Trump.

"Banyak warga senang Kanada menjadi Negara Bagian ke-51," kata Trump dalam unggahan di Truth Social dia.

Baca selengkapnya di sini 

2. Bos Yakuza Jepang Akui Selundupkan Bahan Nuklir ke AS

Pemimpin sindikat Yakuza Jepang didakwa oleh otoritas AS karena menyelundupkan bahan nuklir dari Myanmar. Ia mengaku bersalah pada Rabu, 8 Januari 2025, menurut Departemen Kehakiman AS dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters.

Takeshi Ebisawa, 60, warga Jepang, mengaku bersalah di Manhattan, New York, atas tuduhan berkonspirasi dengan jaringan rekannya untuk menyelundupkan bahan nuklir. Ia memasukkan uranium dan plutonium tingkat senjata, dari Myanmar ke negara lain, kata Departemen Kehakiman AS., Ebisawa juga mengaku bersalah atas tuduhan perdagangan narkotika internasional dan senjata.

Pada Februari 2024, otoritas AS mendakwa pemimpin Yakuza Jepang ini dengan tuduhan berkonspirasi menyelundupkan bahan nuklir dari Myanmar untuk digunakan oleh Iran dalam senjata nuklir. Dia juga sebelumnya didakwa menjual narkotika internasional dan pelanggaran senjata api pada 2022.

Baca selengkapnya di sini 

3. Militer Terapkan Aturan Baru ke Media yang Ingin Wawancara Tentara Israel

Militer Israel memberlakukan sejumlah aturan baru pada media di Negeri Bintang Daud itu terkait dengan pemberitaan tentara Israel yang sedang berperang. Batasan ini diberlakukan buntut dari naiknya risiko tindakan hukum terhadap tentara Israel yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri, yang dikenai tuduhan terlibat dalam kejahatan perang. 

Sebelumnya, seorang tentara cadangan Israel yang sedang liburan ke Brasil, tiba-tiba dikenakan tuduhan terlibat dalam kejahatan perang yang terjadi di Gaza. 

Juru bicara militer Israel, Nadav ShTheoshani, mengatakan di bawah aturan baru, media hanya boleh mewawancara tentara dilevel kolonel. Tentara yang jabatannya di bawah kolonel dan diwawancara media, tidak boleh dipublikasi identitasnya, termasuk diperlihatkan wajahnya. Aturan serupa berlaku untuk pilot dan anggota unit-unit khusus. Tentara dan pilot yang diwawancarai media Israel, tidak boleh disebutkan jenis perang yang mereka terlibat.

Baca selengkapnya di sini 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus