Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin mengatakan bahwa Kyiv tidak akan ikut serta dalam pembicaraan Amerika Serikat-Rusia yang dijadwalkan pada Selasa 18 Februari 2025 di Arab Saudi. Seperti dilansir Anadolu, ia juga tidak akan mengakui hasil apa pun terkait Ukraina dari pertemuan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ukraina tidak akan berpartisipasi. Ukraina tidak mengetahui adanya pertemuan ini. Setiap negosiasi tentang Ukraina tanpa kehadiran Ukraina tidak ada artinya. Kami tidak dapat mengakui perjanjian apa pun yang dibuat tentang kami tanpa keterlibatan kami, dan kami tidak akan menerima keputusan seperti itu," kata Zelensky dalam konferensi pers di Abu Dhabi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menyatakan alasan Ukraina tidak ikut serta karena Moskow dan Washington fokus pada isu bilateral.
Zelensky mengatakan: "Sejujurnya, mereka telah berbicara sejak lama. Satu-satunya perbedaan sekarang adalah mereka melakukannya secara terbuka."
Dia juga mengatakan utusan Khusus AS untuk Ukraina Keith Kellog akan mendatangi negara itu pada Kamis 20 Februari 2025 sebagai upaya diplomatik untuk mengatasi konflik yang tengah berlangsung.
"Kami sedang menunggu kedatangan Kellogg yang sepakat untuk datang pada 20 Februari dan tinggal selama dua hari, mungkin lebih lama. Saya ingin membawanya ke garis depan. Saya yakin ia tidak akan menolak. Saya ingin ia memahami semua detailnya, berbicara dengan militer dan diplomat kami, dan melihat situasi di berbagai tingkatan," katanya seperti dikutip oleh kantor berita Ukraina Ukrinform.
Kellogg juga akan bertemu dengan pejabat tinggi Ukraina, termasuk Panglima Angkatan Bersenjata Oleksandr Syrskyi, komandan brigade, dan perwakilan dari Kementerian Pertahanan dan dinas intelijen, menurut Zelensky.