Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

11 Tingkat Organisasi Kehidupan dari Terkecil ke Terbesar dan Contohnya

Mengenal tingkatan organisasi kehidupan dari yang sederhana, yaitu molekul hingga paling kompleks berupa biosfer

4 Desember 2024 | 21.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kehidupan tersusun atas kelompok-kelompok makhluk hidup yang dimulai dari tingkat sederhana hingga paling kompleks. Organisme sebagai bagian terkecil dari hierarki biologi organisasi kehidupan mengandung komponen-komponen tertentu yang saling memengaruhi sedemikian rupa, sehingga berfungsi secara stabil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir Modul 4 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Setara SMP/MTs (2017), tingkatan organisasi kehidupan merupakan urutan atau hierarki yang dimulai dari level terendah hingga tertinggi. Lantas, apa saja tingkat organisasi kehidupan? 

Tingkat Organisasi Kehidupan

Dirangkum dari repositori.kemdikbud.go.id, berikut urutan organisasi kehidupan dan contoh-contohnya: 

1. Tingkat Molekul

Molekul merupakan bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Molekul mampu mengalami proses kondensasi atau penggabungan beberapa molekul, sehingga membentuk asam amino, yaitu substansi kehidupan yang akan menghasilkan sel. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Molekul juga berperan penting sebagai penyedia bahan-bahan mentah untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Molekul organik dalam tubuh dibagi menjadi empat kelompok utama, meliputi karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Contoh molekul asam nukleat berupa asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). 

2. Tingkat Sel

Sel adalah bagian struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Sel terbentuk dari berbagai jenis molekul yang saling berkaitan dan menghasilkan organel sel, yang memerankan fungsinya masing-masing untuk melakukan aktivitas metabolisme. 

Sel tersusun atas tiga bagian utama, meliputi membran sel, sitoplasma, dan inti sel. Contoh sel pada hewan/manusia, di antaranya sel darah merah, sel darah putih, sel pankreas, sel saraf, dan sel hati, sedangkan pada tumbuhan ada sel floem dan sel xilem. 

3. Tingkat Jaringan

Jaringan pada tingkat organisasi kehidupan tersusun dari kelompok sel yang sejenis, serta memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup multiseluler. Jaringan utama pada makhluk hidup bertugas menghasilkan materi atau komponen tidak hidup yang terdapat di antara sel dan bagian jaringan tubuh. 

Komponen tidak hidup itu membatasi bagian intraseluler, membantu memelihara bentuk tubuh, dan menguatkan tubuh. Contoh dari jaringan pada hewan/manusia adalah jaringan epitel dan jaringan otot, sedangkan jaringan epidermis, jaringan pengangkut, dan jaringan meristem terdapat pada tumbuhan. 

4. Tingkat Organ

Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang tidak sama dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu. Adanya jaringan yang membentuk suatu organ tubuh memungkinkannya untuk memiliki kemampuan dalam melakukan tugas yang beraneka ragam. 

Contoh organ pada manusia adalah jantung yang berperan memompa darah, paru-paru untuk mengatur pertukaran karbon dioksida dan oksigen, serta organ mata untuk melihat. Sementara organ pada tumbuhan, misalnya bunga untuk perkembangbiakan, daun untuk fotosintesis, serta akar untuk menyerap air dan zat hara. 

5. Tingkat Sistem Organ

Sistem organ adalah kumpulan dari berbagai organ yang saling membentuk sistem tertentu dan berinteraksi. Adanya interaksi tersebut akan menciptakan satu kesatuan fungsional bagi keberlangsungan makhluk hidup. 

Contoh sistem organ pada tumbuhan adalah sistem organ gerak berupa akar, batang, dan daun; sistem organ evaporasi; sistem organ respirasi; serta sistem organ transportasi. Kemudian, sistem organ pada hewan, di antaranya sistem organ koordinasi, sistem reproduksi, dan sistem organ pencernaan. 

6. Tingkat Individu

Individu merupakan makhluk hidup tunggal yang terdiri dari gabungan sistem-sistem organ yang saling bekerja sama untuk membentuk kehidupan. Individu juga disebut sebagai satu organisme makhluk hidup. 

Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler). Contoh makhluk uniseluler adalah protozoa dan bakteri, sedangkan makhluk multiseluler, di antaranya adalah tumbuhan, hewan, dan manusia. 

7. Tingkat Populasi

Tingkat organisasi kehidupan berupa populasi terbentuk oleh individu atau spesies yang sejenis. Populasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari individu suatu spesies yang bertempat tinggal di suatu wilayah atau habitat pada waktu tertentu. 

Inti dari pemaknaan populasi adalah sekelompok individu sejenis yang hidup bersama di suatu tempat dan dalam kurun waktu tertentu. Contoh dari populasi adalah kumpulan padi di sawah, kawanan gajah di hutan, dan sekumpulan pohon kelapa. 

8. Tingkat Komunitas

Komunitas terbentuk oleh semua jenis makhluk hidup di wilayah tertentu. Pengertian komunitas dalam biologi juga dapat dimaknai sebagai seluruh makhluk hidup di suatu daerah atau kawasan tertentu. 

Contoh dari komunitas makhluk hidup adalah padi, cacing, belalang, katak, tikus, burung pipit, ular, dan elang yang hidup di lingkungan persawahan. Kemudian, kepiting bakau, ikan gelodok, kelomang, pohon bakau, dan udang pistol di kawasan hutan mangrove. 

9. Tingkat Ekosistem

Ekosistem terbentuk oleh semua benda, baik hidup maupun mati yang saling berinteraksi dan mendiami wilayah tertentu. Berkumpulnya berbagai jenis makhluk hidup tersebut membentuk sebuah rantai makanan, yaitu peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus materi dan energi. 

Contoh dari ekosistem, yaitu ekosistem darat, ekosistem perairan tawar, ekosistem perairan payau, dan ekosistem perairan laut. Selain ekosistem alami, terdapat pula ekosistem buatan, seperti hutan tanaman industri dan agroekosistem pertanian. 

10. Tingkat Bioma

Bioma merupakan wilayah yang mempunyai iklim atau sifat geografis yang sama. Bioma diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh kemampuan beradaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan di suatu habitat tertentu. 

Terdapat sembilan macam bioma, yaitu hutan hujan tropis, hutan mangrove, hutan lumut, savana, padang rumput (stepa), padang pasir (gurun), hutan gugur, bioma taiga, dan bioma tundra. 

11. Tingkat Biosfer

Biosfer merupakan bagian dari tingkat organisasi kehidupan berupa lapisan tempat makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme. Biosfer terdiri dari beberapa komponen, yaitu atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (kawasan perairan), dan litosfer (lapisan kulit bumi). 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus