Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

4 Pekerjanya Tertimbun Tanah Longsor Tebing Sungai, Tambang Pasir di Lumajang Dijanjikan Akan Ditata

Tanah longsor menimbun tambang pasir terjadi dari tebing di pinggir sungai di kawasan hutan milik Perhutani, Selasa, 4 Juni 2024.

5 Juni 2024 | 09.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah truk tertimbun material longsor di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 4 Juni 2024. Tanah longsor yang terjadi di area penambangan pasir tersebut menyebabkan satu orang orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih dalam pencarian. ANTARA/Irfan Sumanjaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Lumajang - Pejabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, berjanji menata tambang pasir yang ada di wilayahnya. Dia menyatakan prihatin atas bencana tanah longsor yang menimbun tambang pasir di Dusun Supit, Desa dan Kecamatan Pronojiwo, pada Selasa siang, 4 Juni 2024. Sedikitnya empat orang tewas tertimbun dan baru satu yang telah ditemukan per Selasa malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini merupakan salah satu permasalahan di tambang pasir, masih ada yang menambang pasir di pinggir sungai," ujar Yuyun, sapaan Indah Wahyuni, dalam keterangan tertulis yang dikeluarkannya usai turun ke lokasi tanah longsor itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan akan menata agar bencana tidak terulang kembali. Sejumlah pemangku kepentingan baik dari Pemerintah Kabupaten Lumajang yang mengatur regulasi serta perijinan, himpunan penambang dan masyarakat pekerja tambang, kata Yuyun, perlu duduk bersama, sehingga ada perbaikan dari hulu ke hilir terkait tata kelola pertambangan pasir.

"Termasuk perhatian pemilik tambang kepada pekerja tambang, seperti adakah asuransi yang disediakan," ujarnya menambahkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi dari tebing di pinggir sungai sekitar pukul 11.30 WIB di petak 4 kawasan hutan milik Perhutani, Selasa, 4 Juni 2024. Ketinggian timbunan kurang lebih 15 sampai 20 meter berbentuk tanah liat dan pepohonan pinus.

Tanah longsor menimpa tambang pasir di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa siang, 4 Juni 2024. Istimewa

Dari empat korban pekerja tambang pasir yang tertimbun longsor, tiga belum ditemukan. Satu yang sudah ditemukan telah tewas adalah Kusnadi warga dusun Tulungagungan, Desa dan Kecamatan Pronojiwo.

Sementara tiga korban lainnya yang masih belum ditemukan adalah Junaidi, sopir truk; Dwi, pemalir atau pencari pasir manual; dan Rohim, pemalir atau pencari pasir manual.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus