Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

7 Negara dengan Cadangan Air Tawar Terbesar di Dunia

Sebagian besar air tawar di dunia tak mudah diakses manusia

25 Mei 2023 | 13.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi air bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Air tawar merupakan air yang paling umum dijadikan minuman untuk manusia. Namun sayangnya, sebagian besar air tawar dunia tidak mudah diakses manusia. Berdasarkan laporan National Geographic, Sekitar 69 persen air tawar bumi terkunci dalam bentuk es di gletser dan tudung es kutub. Adapun 30an persen lainnya ada di bawah permukaan dalam bentuk air tanah. Ini hanya menyisakan sekitar satu persen dari air tawar bumi yang tersedia untuk dimanfaatkan manusia.

Dibanding air laut, jumlah air di bumi tergolong sedikit. Kurang dari tiga persen air yang ada di bumi adalah air tawar, sementara 97 persen sisanya ialah air asin di lautan. Sayangnya cadangan air tawar permukaan yang tersedia tidak terdistribusi secara merata di seluruh dunia. Akibatnya sekira seperlima populasi dunia tinggal di daerah yang kekurangan air, dimana rata-rata setiap orang menerima kurang dari 1.000 meter kubik air per tahun.

Kekurangan air ini berpengaruh pada akses air bersih yang bisa digunakan masyarakat, pembangunan ekonomi serta geopolitik di berbagai wilayah. Brasil, Rusia, Kanada, Indonesia, Cina, Kolombia, dan Amerika Serikat memiliki sebagian besar sumber daya air tawar permukaan dunia. Di Amerika Serikat, banyak penduduk namun tidak semua mempunyai akses air bersih dan segar setiap hari. Ketika mereka menyalakan keran, sistem saluran air akan langsung membawa sumber daya penting ini ke rumah mereka.

Melansir worldatlas.com, beberapa negara mempunyai sumber saya air tawar yang besar. Negara-negara ini menikmati manfaat yang sangat besar karena cadangan air bersihnya yang sangat besar. Negara-negara dengan sumber daya air tawar paling banyak ialah:

1. Brasil

Air tawar di Brasil mengandung sekitar 12 persen dari sumber daya air tawar dunia. Dengan wilayah Amazon di Brasil mengandung lebih dari 70 persen dari total air tawar di Brasil. Brasil memiliki volume sumber daya air tawar terbarukan tertinggi dengan total sekitar 8.233 kilometer kubik. Kendati mempunyai banyak sumber air tawar, Sao Paulo, salah satu daerah terpadat di Brasil, menghadapi kekeringan parah. Akses ke air tawar di lingkungan miskin wilayah perkotaan tetap menjadi tantangan di Brasil.

2. Rusia

Secara total, Rusia memiliki 4.508 kilometer kubik sumber air tawar. Badan air tawar terbarukan di Rusia termasuk sungai, danau, dan waduk buatan manusia. Danau Baikal, danau air tawar terbesar dan terdalam di dunia ada di Rusia. Danau ini menampung sekitar seperlima air tawar di dunia. Meski terbentuk di atas celah, volume Baikal secara bertahap berkurang karena perubahan iklim.

3. Amerika Serikat

Sebagian besar sumber daya air tawar Amerika Serikat adalah air permukaan. Sekitar 77 persen air tawar ialah air permukaan dan 23 persen di bawah tanah. Di negara ini ada ribuan danau termasuk Great Lakes yang terkenal di dunia. Itulah mengapa mayoritas badan air di Amerika Serikat adalah danau. Semetara sungai, kolam, dan waduk merupakan sumber air tawar lainnya. Volume sumber daya air tawar terbarukan di negara ini kira-kira 3.069 kilometer kubik. 

4. Kanada

Sebagian besar air tawar Kanada ditemukan di sistem sungai dan danau yang bervariasi. Sementara sebagian besar lainnya berada di bawah tanah, di kolam kecil, atau di gletser. Air tawar di danau Kanada menyediakan air minum untuk lebih dari delapan juta orang dan mendukung seperempat pertanian di negara ini. Sedangkan air bawah tanah sebagian besar tidak bisa diperbarui. Volume air tawar terbarukan di Kanada kira-kira 2.902 kilometer kubik. 

5. Cina

Cina memiliki volume sumber daya air tawar terbarukan tertinggi kelima di dunia. Itu sekitar 2.840 kilometer kubik air tawar. Danau Poyang yang berada di Provinsi Jiangxi merupakan danau air tawar terbesar di Cina. Sungai Xin, Xiu, dan Gan, semuanya mengalirkan airnya ke danau. Adapun volume danau akan terus berfluktuasi tergantung musim. 

6. Kolombia

Mempunyai sejumlah besar badan air tawar dapat sangat berguna bagi suatu negara. Kolombia mempunyai volume air tawar terbarukan sekitar 2.132 kilometer kubik. Ini menjadikan negara tersebut menempati posisi keenam. 

7. Uni Eropa

Sumber daya air tawar sangat penting dalam kelangsungan keanekaragaman hayati, produksi pangan, dan pembangkit listrik tengah air. Di Uni Eropa, volume air tawar terbarukannya adalah sekitar 2.057 kilometer kubik. Itu membuat negara ini menduduki posisi ketujuh.

Sementara Indonesia berada di peringkat kedelapan dengan volume air tawar terbarukan kira-kira 2.019 kilometer kubik. Negara-negara dengan volume air tawar yang sangat besar jarang mengalami masalah dengan pasokan air bersih rumah tangga. Tetapi karena sambungan air buruk dan polusi air, negara-negara itu masih mengalami kekurangan air. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah sumber daya air tawar sudah menurun. Salah satu alasan utama berkurangnya sumber daya air bersih adalah perubahan iklim yang sebabkan kemarau panjang

Pilihan Editor: Tips Menghemat Air sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus