Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna jaringan 3G tidak akan bisa mendapatkan akses layanan di Australia. Kondisi ini dipicu oleh kesepakatan Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA) untuk memutus semua akses layanan 3G dari negaranya. Langkah ini dinilai sebagai bentuk kehadiran teknologi jaringan yang lebih mumpuni, seperti 4G dan 5G, yang sudah banyak digunakan oleh perangkat teknologi global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam. Pada saat itu perangkat yang pertama kali didukung oleh layanan jaringan ini adalah Blackberry dan Apple. Standar 3G menggunakan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) sebagai arsitektur jaringan intinya. Jaringan ini beroperasi pada kisaran 2100MHz dan memiliki bandwidth 15-20MHz. Kecepatan yang dihasilkan jaringan 3G mencapai 2 megabyte per second (Mbps).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebijakan Australia memutus akses jaringan 3G di negaranya, tertuang dalam laporan GSMArena, Kamis, 16 Mei 2024. Dalam pernyataan singkatnya, regulator menyatakan bahwa penyedia layanan 3G di Australia-Telstra dan Optus-akan mematikan akses layanan mereka pada tahun ini.
Telstra dijadwalkan menonaktifkan jaringannya pada 31 Agustus mendatang, sedangkan Optus akan menyusul beberapa hari berikutnya. ACMA mengingatkan pengguna perangkat 3G untuk bersiap dalam menghadapi kebijakan ini, bahwa ponselnya tidak akan lagi dapat mengirim pesan atau menelepon, termasuk ke nomor darurat 000 (Triple Zero).
Tidak hanya itu, pengguna jaringan 4G juga akan berdampak kebijakan ini jika mereka mengakses telepon lewat jaringan 3G. Dampaknya serupa kehilangan sinyal atau jaringan tidak terhubung. Otoritas layanan internet di Australia menyarankan pengguna untuk menghubungi operator jaringan perihal instruksi lebih lanjut.
Asosiasi Telekomunikasi Seluler Australia (AMTA) menekankan bahwa semua perangkat 3G - tidak hanya telepon - akan terpengaruh. Ini termasuk tablet, jam tangan pintar, mesin terminal kartu, alarm medis, dan solusi tanggap darurat pribadi lainnya.
AMTA mendesak pengguna untuk mengambil tindakan sekarang dan beralih ke perangkat terbaru yang menyediakan jaringan 4G atau 5G, demi mencegah gangguan layanan. Selain itu, ada program resmi di Australia untuk mendaur ulang ponsel lama secara gratis yang mau tidak mau harus dibuang setelah jaringan 3G dimatikan.